Legislator Sambut Usulan Anggota Dkpp Ditambah: Kita Lihat Efektifitasnya

Jakarta -

Anggota Komisi II DPR Deddy Sitorus menanggapi usulan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) perlunya personil di lembaga etik penyelenggara pemilu ditambah. Deddy menyambut usulan itu bakal turut dibahas DPR dalam pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Pemilu.

"Kalau memandang Indonesia nan luas ini ya wajar aja usulan itu. Ya sebagai usulan ya silakan-silakan aja, tidak ada masalah, kan kelak dibahas di DPR," kata Deddy kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).

Legislator PDIP itu tak mempersoalkan usulan itu selama bermaksud meningkatkan pengawasan penyelenggaraan pemilu. Asalkan, penambahan personil tersebut membikin keahlian lembaga etik pemilu menjadi lebih efektif.

"Sepanjang itu memperkuat pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu mah nggak masalah. Kalau itu membikin mereka jadi lebih efektif dalam melakukan tugas nggak ada masalah," ujar Deddy.

"Ya jika soal anggaran saya kira nggak terlalu besar ya hanya nambah pengawas. Tapi soal efektifitasnya dulu kita lihat," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DKPP Heddy Lugito mengusulkan peran lembaga etik penyelenggara pemilu dapat diperkuat dalam revisi UU Pemilu mendatang. Sebab, Heddy menilai peran lembaga etik tersebut tetap sangat diperlukan.

"Saya sih berambisi ya jika ada revisi Undang-Undang Pemilu, lembaga pengawas etik penyelenggara pemilu itu tetap diperlukan, entah itu namanya DKPP alias apa pun gitu, boleh diganti nama lain," kata Heddy di area Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (11/7).

"Tapi pengawas etik penyelenggara pemilu itu tetap diperlukan mengingat pengaduannya tetap sangat besar, pelanggaran-pelanggaran etik nan dilakukan penyelenggara pemilu itu tetap ditemukan sangat besar," sambungnya.

(fca/imk)