ARTICLE AD BOX
loading...
Massa berupaya membakar sinagoga dan menyerang restoran Israel di Melbourne, Australia. Massa mengamuk dengan berteriak Matilah IDF. Foto/news.com.au
MELBOURNE - Massa pro-Palestina telah berupaya membakar sebuah sinagoga dan menyerang restoran Israel di Melbourne, Australia, sembari meneriakkan “Matilah IDF” pada Jumat malam. Serangan massa di negara tetangga Indonesia itu memicu kemarahan para pemimpin Zionis Israel, termasuk Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Para pemimpin organisasi Yahudi di Melbourne mengatakan mereka mengalami dua serangan anti-Semit dalam waktu separuh jam satu sama lain pada Jumat malam, saat mereka menyerukan “kekuatan norma penuh” untuk digunakan terhadap para pelaku.
Sekitar pukul 20.00 malam, sekelompok laki-laki tak dikenal terekam CCTV sedang menyiramkan cairan nan mudah terbakar ke pintu Sinagoge East Melbourne, dan berupaya membakarnya saat 20 orang tengah beragama di dalam.
Baca Juga: Terungkap, Rudal-rudal Iran Gempur 5 Situs Militer Israel tapi Ditutup-tutupi
Tak lama kemudian, restoran milik Israel, Miznon, nan mengkhususkan diri dalam makanan kaki lima bergaya Mediterania, menjadi sasaran amuk massa.
"Di seberang kota beberapa saat kemudian, segerombolan orang nan meneriakkan 'matilah IDF' menyerbu sebuah restoran Israel, meneror pengunjung, dan menyebabkan kerusakan besar," kata Alex Ryvchin, salah satu pemimpin Dewan Eksekutif Yahudi Australia.
IDF adalah singkatan dari Israel Defense Forces (Pasukan Pertahanan Israel), nama angkatan bersenjata rezim Zionis Israel.