Menaker Bicara Pentingnya Transformasi Budaya Kerja Di Sektor Teknologi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan pentingnya transformasi mindset dan budaya kerja dalam menghadapi tantangan industri teknologi info nan terus berkembang pesat. Menurutnya, tantangan dunia adalah sesuatu nan tak bisa dihindari, terutama bagi perusahaan nan bergerak di sektor IT seperti Telkom.

"Bisnis IT adalah upaya nan sangat eksperimental dan dinamis. Kalau tidak inovatif, maka kita bakal tertinggal. Inovation or die," ungkap Yassierli dalam keterangan tertulis, Rabu (23/3/2025).

Hal ini disampaikannya dalam forum nan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dan perwakilan tenaga kerja Telkom di Musyawarah Nasional Serikat Karyawan PT Telkom Indonesia, di Bandung, Selasa (22/4).

Menurutnya, peran krusial serikat tenaga kerja sekarang tak lagi hanya soal memperjuangkan kesejahteraan dalam jangka pendek, tetapi juga membuka kesempatan untuk pengembangan diri para pekerja.

"Up skilling adalah kata kunci. Kita kudu terus mengejar hal-hal baru dengan growth mindset sebagai modal awal," ujarnya

Lebih lanjut, dia menyoroti perlunya membangun budaya pertumbuhan alias growth culture di lingkungan kerja, di mana setiap perseorangan didorong dan difasilitasi untuk berkembang secara setara.

"Growth mindset hanya bakal sukses jika didukung oleh ekosistem nan juga mendorong pertumbuhan. Di sinilah peran manajemen sangat vital," tuturnya.

Yassierli juga menekankan pentingnya penguatan sikap dan karakter pekerja, terutama dalam industri digital nan regulasinya tetap berkembang. Ia mencontohkan situasi pada sektor ojek online, di mana ketidaksiapan izin memerlukan kedewasaan sikap dari para pelaku industri.

"Kita kudu mempunyai mentalitas 'saya kudu lebih baik, saya tidak boleh puas di posisi sekarang'. Semua kudu inovatif," katanya.

Di akhir sambutannya, Yassierli membujuk seluruh pemangku kepentingan, termasuk serikat pekerja, untuk bergerak melampaui pendekatan transaksional menuju model manajemen nan people-centric dan transformatif.

"Kita bicara bukan hanya kompetensi teknis, tapi juga kontribusi, inovasi, dan perkembangan secara holistik," tutup Yassierli.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini