ARTICLE AD BOX
loading...
Mantan Presiden AS Joe Biden kecam Donald Trump nan mau menghapus agunan sosial rakyat AS. Foto/X/@JoeBiden
WASHINGTON - Joe Biden telah menggunakan pidato pertamanya sejak meninggalkan kedudukan untuk mengkritik kebijakan kesejahteraan pemerintahan Trump.
Mantan presiden AS tersebut mengatakan dalam sebuah konvensi di Chicago bahwa pemerintah telah "menghancurkan" sistem agunan sosial, nan menurut Donald Trump dan Elon Musk - nan memimpin upaya pemotongan biaya Gedung Putih - dipenuhi oleh penipuan.
Pemerintah mau memangkas staf di badan nan bertanggung jawab untuk membelanjakan USD1,6 triliun dalam corak tunjangan setiap tahun.
Biden tidak menyebut nama Trump selama pidatonya pada hari Selasa, tetapi mengatakan: "Dalam waktu kurang dari 100 hari, pemerintahan baru ini telah melakukan begitu banyak kerusakan dan kehancuran. Sungguh menakjubkan."
Ia menggambarkan agunan sosial sebagai "janji suci", dan menambahkan: "Kita tahu sungguh pentingnya agunan sosial bagi kehidupan masyarakat."
Biden - nan berpidato di aktivitas hak-hak disabilitas - tidak membahas kepergiannya dari Gedung Putih alias pemilihan presiden 2024 selama pidatonya.
Badan Jaminan Sosial (SSA) menyediakan pendapatan dasar bagi orang-orang di AS nan sudah pensiun alias tidak dapat bekerja lantaran disabilitas. Badan ini mencakup sekitar 67 juta penduduk Amerika, terutama penduduk lanjut usia.
Politisi Demokrat telah berulang kali menuduh pemerintah merencanakan pemotongan besar-besaran agunan sosial.
Anggota Departemen Efisiensi Pemerintah milik Elon Musk telah melakukan pemotongan terhadap badan tersebut sejak Februari, dengan sasaran memangkas 7.000 pekerjaan - sekitar 10% dari total stafnya.