Nasdem Amini Sby: Sikap Baik Untuk Partai Seyogyanya Tetap Perhatikan Negara | Family Opera Initiative

Jakarta -

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada para kadernya agar mendahulukan kepentingan negara dan rakyat dulu sebelum partai. NasDem satu pandangan dengan perihal itu.

"Memang kita senantiasa kudu mengutamakan kepentingan nan lebih besar, mengutamakan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan partai, mengutamakan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi," kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Hermawi menegaskan, dinamika internal masing-masing partai kudu dihormati. Menurutnya, setiap dinamika partai, pun ada kepentingan bangsa dan negara.

"Dalam konteks perpolitikan saat ini, satu perihal juga nan kudu kita hormati adalah dinamika internal masing-masing partai. Dan dalam dinamika internal partai itu pasti terselip juga kepentingan bangsa dan negara. Jadi sangat tergantung langkah dan perspektif pandang ketua nan bersangkutan," ujarnya.

Meski demikian, Hermawi memandang sikap internal partai semestinya tetap memperhatikan kepentingan bangsa dan negara terlebih dahulu. "Apa pun sikap nan dipandang baik buat kepentingan internal seyogyanya tetap memperhatikan kepentingan bangsa dan negara. Masalahnya, gimana kita memandang kepentingan negara dan bangsa, gimana kita memandang kepentingan internal partai, perspektif pandang nan gimana kita melihatnya?," lanjutnya.

Sebelumnya, SBY mengatakan kader Partai Demokrat kudu mendahulukan negara dan rakyat sebelum partai. Hal itu disampaikan SBY kepada 38 ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

SBY awalnya menceritakan ruangan tempat para kader partai berkumpul mempunyai sejarah krusial awal berdirinya Partai Demokrat. SBY kemudian meminta kader Partai Demokrat mendahulukan perjuangan untuk negara dan rakyat, sebelum kepentingan partai.

"Karena ada nilai-nilai sejarah nan mau saya sampaikan agar perjuangan Partai Demokrat ke depan, perjuangan besar kita, nan utama tentunya untuk negara dan rakyat dan perjuangan besar lainnya, baru untuk partai. Jangan dibalik, negara dulu baru partai, country (negara) over party (partai)," kata SBY hari ini.

(fca/gbr)