ARTICLE AD BOX
Jakarta -
KRL Commuter Line CLI-125 nan merupakan KRL baru terkena lemparan batu di perlintasan antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, Jawa Barat. Begini penampakan kerusakannya.
Dalam foto nan diterima , Sabtu (12/7/2025), terlihat kerusakan terjadi pada kaca KRL. Kaca tersebut tampak mengalami keretakan.
Kerusakan kaca pintu KRL commuter line setelah kejadian pelemparan batu. (dok istimewa)
Kaca nan retak merupakan kaca nan terdapat pada pintu KRL. Terlihat kerusakan kaca pintu ditambal sementara.
Video kerusakan kaca KRL itu juga beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat petugas keamanan berjaga di sekitar kaca nan retak. Sementara penumpang terlihat dalam keadaan tidak terlalu padat.
Pelaku Diserahkan ke Polisi
Pelaku pelemparan batu ke rangkaian KRL saat melintas di antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, Jawa Barat, telah ditangkap. Pihak KAI Commuter menyerahkan pelaku kepada polisi.
"KAI Commuter sukses menangkap pelaku pelemparan untuk selanjutnya diserahkan ke instansi polsek setempat," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus kepada wartawan.
Joni mengatakan langkah tersebut dilakukan guna memberikan pengaruh jera kepada pelaku vandalisme, seperti pelemparan kereta, sehingga pengguna KRL bisa semakin kondusif dan nyaman.
"KAI Commuter mengimbau seluruh masyarakat, khususnya nan tinggal di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta dan mendukung penuh aktivitas anti-vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," bebernya.
Dia juga menyinggung ancaman balasan penjara bagi pelaku vandalisme. Hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan KUHP Bab VII tentang kejahatan nan membahayakan keamanan umum bagi orang alias barang.
"Pelaku dapat diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun," katanya.
(rdh/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini