Perbaikan Rdf Rorotan Dikebut, Pramono Tak Mau Kesalahan Terulang

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bakal segera difungsikan kembali. Ia menegaskan komisioning alias uji coba RDF kudu dilakukan dengan jeli agar masalah lama tidak terulang.

"Kebetulan siang ini ada rapat tentang RDF Rorotan. Saya sudah minta agar commissioning-nya dilakukan dengan baik, nggak boleh ada kesalahan nan dulu terulang," kata Pramono di Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).

Pramono menyoroti pentingnya pengelolaan sampah nan masuk ke RDF Rorotan. Menurutnya, feeder alias sampah bahan baku RDF kudu betul-betul segar agar prosesnya melangkah maksimal.

"Kesalahan dulu itu sampahnya sampah lama. Makanya sekarang saya minta sampah maksimal 2 hari. Kalau lebih dari itu, kualitas RDF-nya terganggu," ujarnya.

Pramono pun juga berencana langsung mengecek kesiapan RDF Rorotan berbareng jejeran Dinas Lingkungan Hidup.

"Intinya saya mau memastikan RDF ini melangkah baik. Jangan sampai pengolahan sampah kita kacau lagi. Jadi kudu dicek betul-betul," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meminta agar RDF (Refuse Derived Fuel) Rorotan di Jakarta Utara bisa beraksi bulan depan. Hanif turut menegur Dinas LH DKI Jakarta nan merencanakan RDF Rorotan operasi pada September 2025.

"Harapan saya segera ya dioperasionalkan (RDF) Rorotan. Tidak boleh menunggu September. Saya sudah, aduh, ini kok kenapa berakhir lagi? Kemarin udah jalan. Jadi, saya sangat mau dalam waktu segera, mudah-mudahan bulan Juni (beroperasi)," kata Hanif saat mengunjungi RDF Rorotan, Jakarta Utara, Senin (19/5).

Hanif pun meminta Dinas LH Jakarta tidak lagi berkutat dengan argumen uji coba perangkat maupun teknologi nan digunakan. Dia menekankan agar pihak Dinas LH tidak main-main dengan urusan masalah pengelolaan sampah di Jakarta.

"Ini dari teknologi nan digunakan. Kita tidak mau lagi ke depan memandang teknologi nan trial and error. Harus proven. Nggak lagi ada improvement ini, improvement itu. Itu berfaedah teknologinya nggak proven. Ini kita menghadapi masalah besar di Jakarta, nggak boleh main-main dengan teknologi. Udah duitnya mahal, teknologinya tetap uji coba lagi," ujar Hanif.

(bel/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini