ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Polantas di beragam wilayah di Indonesia hari ini membagi-bagikan Bendera Merah Putih kepada sejumlah pengendara di wilayah Bali. Pemberian Bendera Merah Putih ini sebagai bagian dari program 'Polisi Menyapa' nan diinisiasi Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho.
Dalam video nan dilihat , personil Polantas Polres di Polda Bali aktif membagikan Bendera Merah Putih ke sejumlah pengendara. Sambil tersenyum ramah, para personil memberikan bendera dan langsung memasangnya di truk, mobil, dan motor milik penduduk nan sedang melewati jalan.
Ada Polres Buleleng, Polres Jembrana, hingga Polres Bangli. Kegiatan ini adalah proses bagian dari aktivitas 'Polantas Menyapa' dan juga dalam rangka menjelang peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang.
"Dalam semangat menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia nan ke-80, Ditlantas Polda Bali datang di tengah masyarakat. Dengan semangat Merah Putih, Ditlantas Polda Bali membagikan bendera kebangsaan sebagai bentuk penghormatan dan kebersamaan di momen spesial ini," ujar Pamin 2 Sisim Subditregident Polda Bali, Ipda Ni Putu Tanjung Eka Wijayani kepada wartawan, Senin (4/8/2025).
Selain membagikan bendera, Polantas juga aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pengendara truk. Polantas mengedukasi pengemudi truk tentang pentingnya keselamatan berkendara. Selain itu ada juga pemberian sembako kepada para pengendara.
Lewat tindakan ini, jejeran Korlantas Polri mau menunjukkan bahwa perhatian mini bisa berakibat besar. Ini adalah bentuk kepedulian Polantas dengan semangat kebersamaan dengan masyarakat.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho Foto: (dok Korlantas Polri)
Polantas Menyapa
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mendorong jajarannya memperkuat pelayanan publik nan responsif dan humanis, dengan menggencarkan program 'Polantas Menyapa' dan 'Senyum Polisi'. Ia menegaskan kedua program tersebut merupakan corak transformasi pelayanan publik Polri dalam bagian lampau lintas.
"Melalui 'Polantas Menyapa' dan semangat 'Senyum Polisi', kami mau menunjukkan bahwa kehadiran Polantas bukan sekadar pengatur lampau lintas, tetapi juga sahabat masyarakat. Interaksi nan hangat, edukatif, dan membangun kesadaran berbareng adalah pondasi pelayanan berbasis empati," ujar Irjen Pol Agus Suryo, kepada wartawan, Rabu (16/7).
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho Foto: dok. istimewa
Agus mengatakan kedua program 'Polantas Menyapa' dan 'Senyum Polisi" adalah corak hubungan dua arah antara polisi lampau lintas dan masyarakat untuk menciptakan harmoni, kedisiplinan, dan keselamatan di jalan raya.
Program 'Polantas Menyapa' merupakan pendekatan komunikasi langsung dan menyentuh, di mana personil polisi lampau lintas tidak hanya menjalankan tugas pengawasan dan penegakan hukum, tetapi juga aktif menyapa pengguna jalan secara simpatik.
Sementara itu, semboyan 'Senyum Polisi adalah Marka Utama Lalu Lintas' menekankan pentingnya sikap ramah dan humanis, ialah memperlakukan sesama pengguna jalan dengan kesadaran, empati, dan rasa hormat dari setiap personel di lapangan.
(zap/hri)