Pilkada Kabupaten Magelang Akan Amankan Setiap Calon dengan Dikawal 3 Polisi

Kepolisian mulai dikerahkan untuk mengamankan dua pasangan calon Pilkada Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 2024. Kepala Polresta Magelang Kombes Mustofa menyatakan bahwa sebanyak 12 personel kepolisian akan diturunkan untuk melaksanakan tugas tersebut. Setiap calon bupati dan wakil bupati akan dijaga oleh tiga pengawal pribadi atau walpri. “Anggota kami akan selalu berada di dekat calon bupati dan wakil bupati. Setiap orang memiliki tiga polisi yang bertindak sebagai ajudan. Dan jika berkaitan dengan pengawalan mobil, tentu ada petugas khusus yang akan bertugas,” ungkapnya pada Senin (23/9/2024).

Terkait pengawalan terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mustofa menjelaskan bahwa hal tersebut akan bergantung pada situasi dan urgensi yang ada. “Kami akan melakukan pengawasan di kantor KPU maupun Bawaslu sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Pilkada Kabupaten Magelang diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu nomor urut 1 Sudaryanto-Agung Trijaya dan nomor urut 2 Grengseng Pamudji-Sahid. Pasangan Sudaryanto-Trijaya didukung oleh dua partai parlemen, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (12 kursi) dan Partai Keadilan Sejahtera (6 kursi). Mereka juga mendapat dukungan dari beberapa partai non-parlemen seperti PSI, PKN, Perindo, PBB, dan Partai Gelora.

Sementara itu, pasangan Grengseng-Sahid didukung oleh lima partai besar seperti PDI-P (15 kursi), Gerindra (7 kursi), PPP (5 kursi), Golkar (4 kursi), dan Demokrat (1 kursi).

Dengan adanya pengamanan dari pihak kepolisian, diharapkan proses Pilkada Kabupaten Magelang dapat berjalan dengan aman dan tertib. Semua pihak diharapkan dapat menjaga situasi agar tetap kondusif dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.