Prabowo Bentuk Danantara, Indonesia Belajarlah Dari 1mdb Malaysia Yang Dikorupsi Besar-besaran | Family Opera Initiative

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Presiden Prabowo Subianto berencana meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Indonesia berjulukan Danantara pada Senin (24/2/2025). Foto/SINDO News

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto berencana meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Indonesia berjulukan Danantara pada Senin (24/2/2025). Badan ini dibentuk untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis.

Sekadar diketahui, Malaysia pernah mempunyai badan serupa berjulukan 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Ini adalah perusahaan pembangunan nan bermaksud untuk mendorong inisiatif strategis untuk pembangunan ekonomi jangka panjang bagi negara dengan menjalin kemitraan dunia dan mempromosikan investasi asing langsung.

Indonesia kudu belajar dari 1MDB, nan pada akhirnya jadi sasaran korupsi besar-besaran di era pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak.

Baca Juga: Usut Skandal 1MDB Rp55,4 Triliun, Swiss Minta Bantuan Malaysia

Menurut Prabowo, Danantara bakal mengonsolidasi beragam aset dan kekuatan ekonomi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar pengelolaannya lebih optimal.

"Optimalisasi pengolahan BUMN kita melalui konsolidasi ke dalam suatu biaya investasi nasional nan bakal kita launching pada tanggal 24 Februari nan bakal datang ialah Danantara. Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita nan ada di pengelolaan BUMN itu kelak bakal dikelola dan kita beri nama Danantara," ujar Presiden Prabowo baru-baru ini.

Sekilas soal Danantara

Danantara sejatinya akronim dari Daya Anagata Nusantara. Prabowo merinci nama itu, ialah Daya berfaedah daya alias kekuatan, Anagata berfaedah masa depan, dan Nusantara merujuk pada tanah air.

Sebagai badan pengelola investasi, Danantara bakal menginvestasikan modal nan berasal dari sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan, dengan konsentrasi pada investasi non-APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Dilansir Indonesia.go.id, model pengelolaan Danantara disebut merujuk pada konsep Temasek Holdings Limited milik Singapura dan mempunyai peran serupa dengan Indonesia Investment Authority (INA). Namun, cakupan Danantara lebih luas lantaran tidak hanya mengelola aset tertentu, tetapi juga mengonsolidasikan aset-aset pemerintah nan tersebar di beragam kementerian agar lebih terintegrasi dan efisien.

Pembentukan Danantara didasarkan pada perubahan ketiga atas Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Revisi ini disahkan DPR pada 4 Februari lampau dan mencakup pengaturan tugas serta kegunaan Danantara sebagai Badan Pengelola Investasi.