ARTICLE AD BOX
Paris -
Polisi Prancis telah menangkap 10 orang nan dicurigai membantu kabur narapidana berjulukan Mohamed Amra, nan ditangkap di Rumania. Amra diketahui melarikan diri dalam sebuah penyergapan nan menewaskan dua petugas penjara.
Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan 10 orang itu diduga membantu pelarian Amra, nan dicap sebagai 'musuh publik nomor satu' oleh pihak berwenang. Amra dituduh melakukan pembunuhan dan perdagangan narkoba, dia ditangkap di Bukares.
Amra menghilang setelah serangan senjata serbu ala militer terhadap mobil penjara nan membawanya di Prancis utara pada Mei tahun lalu. Dua petugas penjara tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan nan terekam CCTV.
Prancis menugaskan lebih dari 300 penyelidik untuk menemukan Amra, nan dikenal sebagai 'La Mouche' (Si Lalat), dan mempunyai sejarah panjang balasan atas kejahatan kekerasan nan dimulai ketika dia berumur 15 tahun.
Amra juga diduga memerintahkan pembunuhan selama di penjara.
Pada saat melarikan diri, Amra menghadapi satu dakwaan percobaan pembunuhan dan dakwaan lain atas partisipasinya dalam pembunuhan geng di kota selatan Marseille, pusat perdagangan narkoba dan kekerasan geng.
Jaksa Paris mengatakan 10 orang tersebut telah ditahan. "Mereka diduga membantu persiapan dan penyelenggaraan pelarian, serta membantu buronan untuk bersembunyi," ujarnya.
Polisi Rumania mengatakan Amra ditangkap di dekat pusat perbelanjaan Bukares dan bakal dibawa ke hadapan pengadil nan bakal memutuskan ekstradisinya ke Prancis.
Beccuau mengatakan Amra nan mengubah penampilan dan mengecat rambutnya telah diidentifikasi melalui perangkat pengenalan wajah dan sidik jarinya.
(fas/aik)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu