ARTICLE AD BOX
loading...
Presiden Iran Masoud Pezeshkian sebut Israel mau seret AS ke dalam perang kekal di Timur Tengah. Foto/TCN via Iran International
TEHERAN - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan kepada komentator sayap kanan Amerika Serikat (AS) Tucker Carlson bahwa Israel berupaya melibatkan Amerika Serikat dalam perang kekal di Timur Tengah. Ini merupakan komentar pertamanya sejak serangan Amerika dan Israel terhadap Iran bulan lalu.
“[Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu, seperti nan saya katakan, punya agendanya sendiri. Dia mau menyeret AS ke dalam perang kekal dan membawa lebih banyak ketidakamanan dan keresahan ke seluruh kawasan," kata Pezeshkian kepada Carlson dalam obrolan virtual, sebagaimana dikutip dari Iran International, Selasa (8/7/2025).
Carlson adalah pengkritik keras tindakan militer AS terhadap Iran dan pembangkang utama dari pedoman populis Presiden Donald Trump. Presiden Trump menolak pandangannya sebagai "aneh".
Baca Juga: Garda Revolusi Klaim Iran Mampu Serang Israel Setiap Hari selama 2 Tahun
Pezeshkian, seorang nan relatif moderat, telah menganjurkan keterlibatan nan lebih besar Teheran dengan Washington, tetapi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada akhirnya nan memutuskan kebijakan.
Menanggapi pertanyaan tentang apakah dua ustadz senior telah mengeluarkan fatwa untuk membunuh Trump, Pezeshkian berkata, "Sejauh pengetahuan saya, mereka belum mengeluarkan dekrit [agama] alias fatwa terhadap perseorangan mana pun alias terhadap Donald Trump. Itu tidak ada hubungannya dengan pemerintah Iran alias Pemimpin Tertinggi Iran."
"Apa nan sebenarnya mereka maksud dengan fatwa tersebut adalah kutukan atas penghinaan terhadap kepercayaan alias tokoh agama. Itu tidak boleh ditafsirkan alias dianggap sebagai ancaman terhadap individu," ujarnya.