Saykoji Bangga Putranya Masuk Antropologi Universitas Indonesia Lewat Prestasi Setelah Sempat Putus Asa

3 hari yang lalu

ARTICLE AD BOX

- Igor Saykoji tak bisa menyembunyikan rasa bangganya saat membicarakan prestasi sang anak, Aaron Miguel Penyami. Putranya itu sukses masuk Universitas Indonesia lewat jalur prestasi UTBK, bidang Antropologi.

Rapper nan juga dikenal sebagai tokoh itu menyebut keberhasilan Aaron tidak datang dengan mudah. Ia mengungkapkan bahwa Aaron sempat mengalami masa susah lantaran nilai nan tak kunjung membaik.

“Dia bisa dibilang anaknya effortnya kuat banget untuk persiapan untuk UTBK. Jadi, waktu bulan-bulan terakhir ini dia giat banget ikut proses tambahan ke kursus intent, kita nggak tau nih bakal dapat apa nggak, lantaran awal-awalnya tuh nilainya tuh dari bulan ke bulan tuh kayak progresnya pelan," kata Igor saat ditemui di area Tendean, belum lama ini.

1. Sempat Putus Asa

Di masa-masa awal, Aaron sempat berada di bawah rata-rata dan merasa putus asa. Namun di bulan-bulan akhir, Aaron menunjukkan kemajuan signifikan nan akhirnya membuahkan hasil manis.

"Ada momennya bahwa dia kayak di bawah rata-rata, tapi ya di bulan-bulan terakhir dia push, rupanya dia sampai dapat UTBK diterima di Antropologi UI. Kita senang banget sih sebenarnya sebagai orang tua," tuturnya.

Momen saat mengetahui kelulusan Aaron menjadi kenangan tersendiri bagi Saykoji dan istrinya. Keduanya mengaku sampai menjerit kegirangan di dalam mobil.

2. Sempat Menutup Diri

Saykoji © KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

“Kita sampai jerit di mobil sih. Anak kita tuh nggak mau kayak bareng-bareng kita bukanya, dia mau sendiri lantaran dia udah, awalnya putus asa ya dia,” ujar sang istri.

Aaron sempat menutup diri dan memilih untuk membuka hasil UTBK-nya sendirian. Namun akhirnya dia memilih berbagi momen tersebut dengan orang tuanya.

"Awalnya dia putus asa, nggak mau kita temenin, nggak mau dilihat, jadi sendiri aja di cafe alias di mana dan menyendiri, terus tiba-tiba kita sama-sama buka terus teriak Anda akhirnya dapat," ucap Saykoji.

3. Senang Banget

Baginya, prestasi sang anak terasa jauh lebih membanggakan dibanding dirinya sendiri di masa lalu. Ia merasa anaknya mempunyai daya juang nan tinggi.

"Dan jika saya sendiri bangga, lantaran saya juga nggak ada jalur prestasi sih. Kuliah-kuliah aja, sekolah-sekolah aja lewat, tapi punya anak nan effortnya lebih kuat dan lebih membanggakan dari orang tuanya sendiri. Jadi, seneng banget banget," ungkapnya.