ARTICLE AD BOX
Diperbarui: Rabu, 26 Februari 2025 12:49 WIB Diterbitkan: Rabu, 26 Februari 2025 12:41 WIB
- Di tengah hiruk-pikuk industri musik Tanah Air, sebuah perdebatan panas mencuat antara dua nama besar: Ahmad Dhani dan Agnez Mo. Kasus sengketa royalti nan melibatkan Agnez Mo dan pembuat lagu Ari Bias menjadi sorotan, terutama setelah pernyataan Dhani nan menilai Agnez lebih banyak 'omon-omon' daripada memberikan bukti di pengadilan. Dalam podcast Deddy Corbuzier, Dhani dengan tegas menyatakan bahwa Agnez berada di pihak nan salah.
Dalam obrolan tersebut, Dhani menyatakan, "Jadi jika salah kudu dihadapi. Berarti menurut lu Agnez salah?" Deddy pun mengonfirmasi, dan Dhani tidak ragu menjawab, "Salah." Menurutnya, kesalahan Agnez terletak pada pilihannya untuk berbincang di podcast daripada datang di persidangan. Ia menekankan pentingnya kehadiran di pengadilan untuk memihak diri.
1. Ahmad Dhani Sebut Agnez Cuma Omon-omon
Dhani mengungkapkan bahwa pengadil telah menyatakan Agnez bersalah lantaran tidak datang di pengadilan. "Kalau dia merasa ini penting, semestinya dia datang. Daripada hanya omon-omon di podcast lu, lantaran semua nan diomongin nggak ada buktinya," ujar Dhani. Menurutnya, di persidangan, seseorang tidak bisa hanya berbincang tanpa bukti nan kuat.
Lebih lanjut, Dhani menyoroti kebenaran bahwa Agnez tidak membawa bukti berupa surat perjanjian saat persidangan. Hal ini memunculkan pertanyaan dari Ari Bias mengenai argumen di kembali keputusan tersebut. "Ketika di persidangan, Agnez tidak membawa perjanjian itu," kata Dhani. "Kalau memang ada perjanjian nan bisa membuktikan dia benar, kenapa tidak ditunjukkan?"
2. Kontrak nan Hilang dan Tanggung Jawab Seorang Penyanyi
Ahmad Dhani dan Ari Bias © YouTube/Deddy Corbuzier
Dhani dan Ari menduga ada argumen tertentu kenapa Agnez tidak memperlihatkan perjanjian tersebut. "Logikanya, perjanjian itu tidak dimunculkan lantaran ada sesuatu nan ditutupi. Agnez dengan sengaja tidak menyerahkan perjanjian itu, dan itu adalah kebenaran di persidangan," ujar Dhani. Ari menambahkan, jika arsip itu memang ada, semestinya bisa dijadikan pertimbangan hakim.
"Kalau memang ada kontraknya, pengadil pasti mempertimbangkannya. Jika Agnez tidak bersalah, maka nan kudu bayar adalah pihak EO. Tapi bagaimanapun juga, seorang penyanyi tetap mempunyai tanggung jawab dalam kasus ini," tutup Ari. Dhani kembali menegaskan bahwa menghadiri persidangan jauh lebih krusial dibandingkan berbincang tanpa bukti di podcast. "Kalau dia datang ke pengadilan daripada hanya omon-omon di podcast lu, gue sebut dia di sini hanya omon-omon di podcast lu, lantaran nan dia omongin nggak ada buktinya. Tapi jika Agnez datang ke pengadilan, dia nggak bisa sekadar omon-omon," pungkasnya.