ARTICLE AD BOX
loading...
Serangan peledak telah meledakkan tiga bus di pusat kota Bat Yam, Tel Aviv, pada Kamis malam. Rezim Zionis Israel marah dan ancam luncurkan serangan besar di Tepi Barat. Foto/Shafaq
TEL AVIV - Serangan peledak telah meledakkan tiga bus di pusat kota Bat Yam, Tel Aviv, pada Kamis malam. Rezim Zionis Israel marah dan menakut-nakuti bakal meluncurkan serangan besar terhadap golongan milisi Palestina di Tepi Barat.
Menteri Pertahanan Israel Katz menuduh "organisasi teroris Palestina" melakukan serangan peledak tersebut, nan menurut pejabat setempat tidak mengakibatkan cedera apa pun.
Seorang pejabat di instansi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pemimpin Zionis tersebut memandang penempatan bahan peledak di bus sebagai kejadian nan sangat serius dan bakal memerintahkan tindakan tegas terhadap komponen teror di Tepi Barat.
Baca Juga
Netanyahu bakal mengadakan rapat keamanan setelah ledakan tiga bus tersebut.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menerima info terkini dari sekretaris militernya mengenai kejadian IED (alat peledak rakitan) di wilayah Gush Dan (tengah) dan bakal segera mengadakan penilaian keamanan,” kata kantornya dalam sebuah pernyataan nan dilansir AFP, Jumat (21/2/2025).
Secara terpisah, Katz mengatakan bahwa dia telah memerintahkan militer untuk meningkatkan serangannya di seluruh wilayah nan diduduki, khususnya di kamp-kamp pengungsi, nan dia gambarkan sebagai “pangkalan terdepan bagi poros kejahatan Iran”.
Polisi memperlakukan ledakan tiga bus itu sebagai dugaan serangan teror.
“Mengingat adanya upaya serangan serius di wilayah Gush Dan (pusat) oleh organisasi teroris Palestina terhadap masyarakat sipil di Israel, saya telah menginstruksikan IDF (militer) untuk mengintensifkan operasi untuk menggagalkan terorisme di kamp pengungsi Tulkarem dan di semua kamp pengungsi di Yudea dan Samaria,” kata Katz dalam sebuah pernyataan, menggunakan istilah Alkitab untuk Tepi Barat.
Bat Yam, kota sibuk di selatan Tel Aviv, diguncang oleh tiga ledakan bus di letak berbeda dalam apa nan digambarkan polisi sebagai “dugaan serangan teror” dalam penyelidikan awal.
“Laporan awal—dugaan serangan teror. Beberapa laporan telah diterima tentang ledakan nan melibatkan beberapa bus di letak berbeda di Bat Yam,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
(mas)