Tak Mampu Bukan Alasan Putus Sekolah, Ini Pesan Gubernur Kalteng

11 jam yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah memberikan empat jenis seragam sekolah dan sepatu cuma-cuma bagi seluruh siswa. Ini merupakan corak perhatian pemerintah agar tidak ada anak nan putus sekolah hanya lantaran argumen ekonomi.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi salah satu narasumber utama dalam aktivitas hybrid pembelajaran digital di SMAN 1 Muara Teweh, Kalimantan Tengah, Selasa (8/7). Kegiatan ini tersambung ke lebih dari 30.000 siswa baru SMA/SMK/SKH se-Kalteng.

"Kita telah gratiskan SMA/SMK/SKH bagi siswa nan tidak bisa dan dari pedalaman. Jika ada pungutan, laporkan ke saya langsung," ujar Agustiar Sabran dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Agustiar juga membagikan pengalaman hidupnya nan penuh perjuangan. Ia menceritakan gimana masa kecilnya dilalui dalam keterbatasan ekonomi.

"Saya dulu beli kitab saja tidak mampu. Umur 14 baru bisa makan nasi nan normal. Tapi saya tidak menyerah," ungkapnya.

Agustiar juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan pergaulan nan sehat, menjauhi narkoba, radikalisme, dan gambling online.

"Tingkatkan keagamaan dan karakter. Jangan lupa bermohon dan bertawakal kepada Tuhan," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa program pendidikan tinggi cuma-cuma tengah dijalankan melalui inisiatif '1 Keluarga 1 Sarjana' dalam kerangka Huma Betang Sejahtera.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata kesungguhan pemerintah dalam memastikan seluruh anak Kalteng mendapatkan pendidikan berbobot dan bermartabat.

(akn/ega)