ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Tanah longsor disebabkan hujan deras dengan intensitas nan tinggi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, peristiwa itu terjadi Kamis (3/7) pukul 22.00 WIB. Terdapat dua titik tanah longsor di desa tersebut.
"Dikarenakan hujan intensitas sedang dengan lama nan cukup lama dan kontur tanah nan labil mengakibatkan tanah longsor dan menutup akses jalan warga," kata Adam, Jumat (4/7/2025).
Di letak pertama, tanah longsor dengan tinggi 10 meter, panjang 4 meter, dan lebar 2,5 meter. Sementara di letak kedua, tanah longsor dengan tinggi 15 meter, panjang 1 meter, dan lebar 1 meter. Sebanyak 16 rumah penduduk terancam akibat tanah longsor itu.
"Diperkirakan akibat hasil kaji sigap ialah 16 unit rumah terancam berisi 62 jiwa," jelasnya.
Petugas BPBD kemudian ke letak untuk melakukan penanganan siang tadi. Untuk akses jalan penduduk nan terdampak, saat ini bisa kembali dilalui.
"Untuk saat ini longsoran nan menutupi akses jalan penduduk sudah dievakuasi dan jalan sudah bisa di lewati. Sementara Longsoran di letak kedua untuk saat ini hanya menakut-nakuti pemukiman warga," jelasnya.
Adam mengatakan dibutuhkan penanganan lebih lanjut di letak tanah longsor tersebut agar tidak berakibat pada 16 rumah penduduk nan terancam.
"Butuh penangan lebih lanjut dari pihak mengenai khawatirkan andaikan terjadi longsor susulan bakal berakibat pada 16 rumah tersebut," pungkasnya.
(rdh/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini