Tinjau Pengerukan Kali Bekasi, Pramono Ngaku Belum Tidur Pantau Banjir Jakarta

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mengeruk Kali Irigasi Bekasi sepanjang 5,3 kilometer. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi akibat banjir yang kerap melanda wilayah timur Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turun langsung meninjau pengerukan di area Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025). Ia didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin, Asisten Pembangunan & Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin, dan jejeran terkait.

"Ini dulunya irigasi dibangun pemerintah pusat untuk pengairan dan pengendalian banjir, tapi sekarang jadi tanggung jawab kami. Kalau nggak dirawat, ini jadi salah satu sumber banjir Jakarta," kata Pramono di area Kali Irigasi Bekasi, Cakung, Jakarta Timur.

Pemprov Jakarta menargetkan pengerukan ini bisa tuntas secepatnya. Pramono menegaskan pengerukan kali di pinggiran Jakarta jadi prioritas utama penanganan banjir ke depan.

"Saya sudah minta Bu Ika, ini panjangnya 5,3 km, kudu segera dikeruk. Volumenya kelak Bu Ika nan sampaikan detailnya," ujarnya.

Selain pengerukan, Pramono mengaku dirinya berbareng para Wali Kota berjaga nyaris tanpa tidur semalaman untuk mengantisipasi banjir kiriman, hujan lokal, dan rob air laut nan datang bersamaan.

"Kami belum tidur, saya kontrol para Wali Kota satu-satu sampai jam 3 pagi. Alhamdulillah, banjir sekarang tinggal sedikit di Jakarta Timur dan Barat," jelasnya.

Pramono juga mengungkapkan ada 10 pompa banjir nan terbakar lantaran dipaksa bekerja penuh sejak semalam. Meski begitu, Pemprov DKI memastikan penanganan banjir tetap melangkah dengan support pompa mobile nan tersebar di lima wilayah.

"Pompa kita 605 unit stasioner plus pompa mobile. Jadi tetap aman," kata Kepala Dinas SDA Ika Agustin.

(bel/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini