Titiek Soeharto Optimis Berkat Upaya Polri Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Jakarta -

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto mengapresiasi tindakan Polri nan gencar menanam jagung demi ketahanan swasembada pangan nasional. Ia percaya Indonesia bakal menjadi lumbung pangan dunia.

"Tentunya dengan apa nan telah dilakukan Polri, saya optimis bahwa cita-cita Indonesia untuk menjadi lumbung pangan bumi dapat segera terwujud," ujar Titiek dalam sambutannya pada tindakan penanaman jagung Polri di lahan Perhutanan Sosial, Hutan Selo Lestari, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025).

Titiek juga berambisi tindakan ini bisa dijadikan inspirasi bagi kementerian/lembaga lainnya. Hal itu dikarenakan, ketahanan pangan Indonesia menjadi salah satu konsentrasi pemerintah ke depan.

"Kami berambisi apa nan telah dilakukan Kapolri dan jajarannya menginspirasi kementerian dan lembaga lain dalam mendukung ketahanan pangan. Bapak-Ibu sekalian tantangan ke depan untuk mencapai swasembada pangan bakal semakin berat. Salah satu kendalanya adalah berkurangnya lahan pertanian dan air serta perubahan iklim," ujarnya.

"Saya selaku pribadi dan Ketua Komisi IV DPR RI kembali menyampaikan apresiasi nan setinggi-tingginya kepada Kapolri dan seluruh jajarannya dan unik kepada Kapolda Jawa Tengah. Kami juga menyampaikan terima kasih lantaran telah menyelenggarakan aktivitas penanaman jagung di lahan perhutanan sosial ini," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan penanaman jagung di lahan Perhutanan Sosial, Hutan Selo Lestari, Grobogan, Jawa Tengah. Acara ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025.

"Alhamdulillah baru saja kita melaksanakan penanaman berbareng kuartal ketiga tahun 2025, di mana untuk Polri mempunyai sasaran untuk bisa menanam 1 juta hektare, dan alhamdulillah hari ini kita sudah mendapatkan tambahan potensi lahan," kata Jenderal Sigit di lokasi, Rabu (9/7).

Kapolri mengatakan berasas pendataan hingga 8 Juli 2025, potensi lahan nan tersedia sebanyak 795.339,53 hektare, dengan 431.233,36 hektare di antaranya sudah ditanami dan sisanya menunggu penanaman secara bertahap.

(azh/jbr)