Viral Ornamen Penyu Di Sukabumi Rusak Parah, Kontraktor Buka Suara

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Viral ornamen 'penyu' raksasa di Alun-alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Sukabumi, rusak parah. Tampak di dalam ornamen penyu itu ada bahan nan mirip kardus. Pihak kontraktor pun buka suara.

Dalam unggahan nan viral, ornamen nan menjadi salah satu ikon area itu tampak jebol di beberapa bagian, terutama pada cangkangnya nan berlubang besar.

Yang mengejutkan, bagian dalam ornamen nan semestinya kokoh justru memperlihatkan rangka dari bambu dan material mirip kertas berbahan kardus. Pemandangan ini sontak memicu reaksi warganet nan menanyakan kualitas bahan serta bangunan ornamen nan disebut-sebut merupakan bagian dari proyek pembangunan senilai miliaran rupiah itu.

Imran Firdaus, pihak kontraktor nan membangun area tersebut, menegaskan semua sudah sesuai patokan pengadaan. Terkait temuan kardus dalam ornamen penyu nan ramai diperbincangkan warganet, Imran menjelaskan, bahwa material tersebut bukanlah bahan utama.

"Kardus itu hanya digunakan sebagai media pencetak corak penyu sebelum dilapisi resin dan fiberglass, nan merupakan bahan utama ornamen. Jadi, bukan berfaedah penyu itu terbuat dari kardus, tetapi kardus hanya sebagai cetakan awal," katanya dilansir detikJabar, Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut, Imran menanggapi soal anggaran proyek nan disebut-sebut mencapai Rp 15,6 miliar. Ia menjelaskan bahwa setelah dipotong pajak PPN 11 persen serta adanya denda keterlambatan dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), nilai riil nan diterima lebih rendah.

"Anggaran proyek ini memang Rp 15 miliar, tapi setelah dipotong PPN, jadi sekitar Rp 13 miliar. Ada juga temuan BPK mengenai kekurangan volume dan denda keterlambatan nan mencapai nyaris Rp 1 miliar, sehingga realisasi anggaran di lapangan tidak sebesar nan banyak diberitakan," jelasnya.

Baca buletin selengkapnya di sini.

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu