Viral Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay Di Bandara Bali, Ini Duduk Perkaranya

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) viral turut memprotes maskapai Super Air Jet lantaran agenda penerbangan diundur alias delay. Pengacara RK Muslim Jaya Butar Butar menjelaskan duduk perkara peristiwanya.

Adapun peristiwa itu viral dalam unggahan di media sosial. Terlihat RK dan sejumlah penumpang tengah berbincang dengan pihak bandara.

RK berdiri di hadapan pihak bandara. Terdengar RK meminta dihubungkan dengan orang nan bertanggung jawab atas agenda penerbangan nan delay beberapa kali.

Terlihat RK cukup lama berbincang dengan pihak airport tersebut. Di sekeliling RK, terdengar teriakan dari penumpang lainnya agar orang tersebut segera menghubungi atasannya.

Pengacara RK, Muslim, menjelaskan agenda penerbangan nan dimaksud adalah rute DPS-CGK dari Super air Jet IU 745 nan mulanya dijadwalkan pukul 21.30 WIB. Namun agenda diundur ke pukul 23.45 WIB kemudian ke pukul 01.30 WIB.

"Pesawat Super air Jet IU 745 agenda 21.30 DPS-CGK. Tiba-tiba diundur ke jam 23.45 WIB. Diundur lagi ke jam 01.30 WIB," kata Muslim kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Muslim menyebut penerbangan itu mendadak dibatalkan dan kembali dijadwalkan pukul 08.00 WIB keesokannya. Dia menyebut total lama pengunduran agenda penerbangan hingga 10 jam.

"Tiba-tiba diumumkan pesawat dibatalkan, bakal berangkat jam 08.00 WIB besok harinya. Total delay 10 jam," kata Muslim.

Muslim menjelaskan penumpang diberitahu penerbangan dibatalkan awal hari lantaran ada perbaikan landasan pacu (overlay) bandara. Di sisi lain, pesawat tersedia saat itu.

"Alasan kandas berangkat lantaran jam 02.00-07.00 WIB pihak airport ada pengaspalan jalan. Padahal pesawat ada dan siap berangkat," katanya.

"Penumpang protes, kenapa ngaspal jalan nggak ditunda aja sejam, demi ratusan penumpang bisa terbang. Karena pesawat sudah siap," sambungnya.

Muslim menyebut saat itu RK diminta para penumpang agar melakukan lobi langsung dengan pihak ketua bandara. Namun, RK mengaku tidak diberikan akses tersebut oleh pihak manajer bandara.

"Saya tiba-tiba diminta para penumpang untuk membantu melobi pihak ketua bandara. Tapi manager airport tidak mau memberi kami bicara ke pimpinannya. Itu inti protes kemarin. Ada nan kandas ujian, kandas transit, kandas meeting, dan lain-lain," kata RK melalui pengacaranya.

"Dan pihak teknis airport tidak memberi akses penumpang untuk bicara ke ketua airport dan pilot pesawat nan stand by," pungkas dia.

(fca/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini