ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Polres Cianjur tetap memburu dua orang pelaku pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur penduduk Kecamatan Sukaresmi. Polisi memastikan sudah mengantong identitas kedua DPO tersebut.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan petugas disebar untuk memburu dan menangkap kedua pelaku lain nan diketahui bekerja di luar kota. Diketahuo sebelumnya 10 orang pelaku sukses ditangkap tanpa perlawanan di sejumlah lokasi.
"Keduanya sudah masuk dalam DPO Polres Cianjur, apalagi kami sudah mengantongi identitas dan tempat mereka bekerja, saat ini petugas sudah disebar, lebih baik menyerahkan diri," kata Tono, dilansir Antara, Sabtu (12/7/2025).
Tono menyebut petugas sempat mendatangi rumah pelaku, namun keduanya tidak berada di tempat lantaran bekerja di Jakarta dan Bogor. Sehingga petugas langsung melakukan pengejaran dengan angan segera ditangkap alias menyerahkan diri.
Sedangkan dari 10 orang pelaku nan sudah lebih dulu ditangkap, di mana empat orang diantaranya tetap di bawah umur berstatus pelajar. Lalu enam orang lainnya sudah dewasa, saat ini tetap menjalani pemeriksaan di unit PPA Satreskrim Polres Cianjur.
Pelaku dijerat dengan pasal 81 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang RI nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
Sebelumnya, AKP Tono mengatakan para pelaku melakukan tindak perkosaan secara bergantian di sejumlah letak berbeda selama empat hari berturut-turut. Hingga akhirnya korban pulang ke rumah dan melapor ke polisi.
Sebut saja korban Mawar (16) kata dia, pertama kali digilir empat orang pemuda di salah satu rumah di area Puncak pada tanggal 19 Juni dan pada tanggal 20 Juni korban diserahkan pada dua orang pelaku lain nan melakukan perihal nan sama.
Sedangkan dua pelaku kembali menyerahkan korban pada enam pelaku lainnya pada tanggal 21-22 Juni dimana korban dibawa ke sebuah vila di area Cipanas, dan kembali korban diperkosa secara bergantian oleh keenam orang pelaku.
(azh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini