ARTICLE AD BOX
loading...
Elon Musk mempunyai langkah untuk memecah belas sistem dua partai di AS. Foto/X/@MAGANEWSShapiro
WASHINGTON - Elon Musk mengatakan "Partai Amerika" barunya bakal konsentrasi pada mengganggu sistem dua partai di Kongres AS. Dia dengan menyatakan bahwa dia bermaksud untuk menantang kekuasaan Partai Republik dan Demokrat menjelang pemilihan paruh waktu 2026.
Pernyataan tersebut menyusul pengumuman miliarder teknologi tersebut selama akhir pekan bahwa dia bakal melanjutkan rencana untuk meluncurkan partai politik baru.
4 Cara Elon Musk Memecah Belah Sistem 2 Partai di AS
1. Menghadirkan Partai Alternatif
Musk telah memposisikan Partai Amerika sebagai pengganti dari apa nan disebutnya "Uniparty Republik/Demokrat," menuduh kedua golongan tersebut salah mengelola finansial negara dan menghalang pilihan pemilih.
"Mendukung kandidat presiden bukanlah perihal nan mustahil, tetapi konsentrasi untuk 12 bulan ke depan adalah DPR dan Senat," tulis Musk di X pada hari Minggu.
Baca Juga: Profil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Brasil nan Sambut Prabowo di KTT BRICS Rio de Janeiro 2025
2. Beraksi pada Pemilu Paruh Waktu AS pada November 2026
Dia menguraikan prioritasnya untuk menargetkan pemilihan paruh waktu AS pada bulan November 2026, ketika 33 dari 100 bangku Senat dan seluruh 435 bangku DPR bakal diperebutkan.
"Cara kita bakal menghancurkan sistem unipartai adalah dengan menggunakan jenis dari gimana Epaminondas menghancurkan mitos tentang tak terkalahkan Spartan di Leuctra: kekuatan nan sangat terkonsentrasi di letak nan tepat di medan perang," Musk sebelumnya menyatakan.
3. Menentang Politik Utang
Pengusaha itu juga menggandakan kritiknya terhadap kebijakan fiskal Presiden Donald Trump, mempertanyakan nilai Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah badan sementara nan ditunjuk Trump untuk dipimpinnya.