ARTICLE AD BOX
loading...
PAra penjaga penjara di penjara raksasa El Salvador kudu mengenakan topeng. Foto/BBC
SAN SALVADOR - Dengan kepala nan dicukur, berpakaian serba putih, dan bertato tebal, para narapidana tahu bahwa mereka sedang diawasi dan membalas tatapan dari sisi lain jeruji.
Itulah suasana di Cecot (Pusat Penahanan Terorisme), penjara dengan keamanan maksimum nan dibangun setahun lampau oleh pemerintah Salvador untuk memenjarakan personil "berpangkat tinggi" dari geng-geng utama negara tersebut.
Kompleks raksasa nan dibangun di tengah antah berantah ini melambangkan kebijakan keamanan kontroversial Presiden Nayib Bukele lebih dari proyek lainnya.
Kritikus presiden menyebutnya sebagai "lubang hitam kewenangan asasi manusia", di mana pedoman internasional tentang hak-hak tahanan dilanggar.
5 Fakta Penjara Raksasa di El Salvador, dari Dihuni Psikopat hingga Sipir Selalu Bertopeng agar Tak Dikenal
1. Dikenal sebagai Lubang Beton
Melansir BBC, Miguel Sarre, mantan personil Subkomite PBB untuk Pencegahan Penyiksaan, menggambarkannya sebagai "lubang beton dan baja".
Dan merujuk pada kebenaran bahwa sejauh ini belum ada nan dibebaskan dari penjara, Sarre memperingatkan bahwa Cecot tampaknya digunakan "untuk menyingkirkan orang tanpa secara resmi menerapkan balasan mati".
Namun, di negara tempat geng-geng terkenal seperti Mara Salvatrucha dan dua faksi Barrio 18 - Revolucionarios dan Sureños - telah menimbulkan malapetaka nan mematikan, penjara tersebut telah menjadi argumen utama di kembali ketenaran besar Presiden Bukele dan keberhasilannya dalam pemilihan umum.
Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan
2. Dihuni Para Psikopat hingga Teroris
"Inilah para psikopat, teroris, pembunuh nan membikin negara kita berduka," kata kepala pusat tersebut selama tur nan diatur dengan jeli di sel-sel nan diselenggarakan oleh pemerintah untuk media internasional.
"Jangan tatap mata mereka," sang direktur, nan tidak mau disebutkan namanya tetapi mengizinkan dirinya difilmkan, memperingatkan kita.
3. Tidak Ada Ventilasi Udara
Saat itu tengah malam, tetapi di sini, lampu buatan tidak pernah dimatikan.
Embusan udara menembus langit-langit berkisi-kisi, memberikan kelegaan singkat dari panas. Suhu di dalam sel dapat mencapai 35C pada siang hari dan tidak ada sumber ventilasi lain.