5 Pejabat China Yang Dieksekusi Mati Karena Korupsi, Indonesia Berani Tiru?

Jum'at, 28 Februari 2025 - 13:08 WIB

JAKARTA - China menjadi salah satu negara nan terkenal menjalankan balasan meninggal bagi para koruptor. Ini sejalan dengan komitmen Presiden Xi Jinping untuk memerangi korupsi.

Lantaran sebagai negara dengan satu partai politik, ialah Partai Komunis China, kebanyakan koruptor nan dihukum meninggal dan kemudian dieksekusi adalah pejabat partai komunis.

5 Pejabat China nan Dieksekusi Mati lantaran Korupsi

1. Cheng Kejie

Dia adalah pejabat pemerintah China nan dieksekusi meninggal lantaran menerima suap.

Cheng lahir di Guangxi, dan berasosiasi dengan Partai Komunis China pada Februari 1954. Dia naik kedudukan menjadi gubernur wilayah Guangxi dan wakil ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional.

Cheng terlibat dengan Li Ping—yang dilaporkan sebagai gundiknya—dan dihukum lantaran korupsi bersamanya.

Diduga bahwa keduanya menghabiskan duit nan diperoleh dari korupsi untuk bertaruh di Makau. Li dijatuhi balasan penjara seumur hidup.

Cheng dan Li telah memutuskan untuk menceraikan pasangan mereka masing-masing dan menikah dan bahwa Cheng telah menerima suap sebesar 40 juta Renminbi untuk mendanai pernikahan mereka.

Kejie dieksekusi dengan suntikan mematikan pada 14 September 2000. Dia tercata sebagai petinggi partai dan pejabat negara pertama dalam sejarah Republik Rakyat China nan dieksekusi oleh otoritas kehakiman.

Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Baca Berita Terkait Lainnya