ARTICLE AD BOX
Karachi -
Jumlah korban tewas akibat runtuhnya gedung apartemen di wilayah Karachi, Pakistan, meningkat menjadi 21 orang. Tim penyelamat tetap bekerja untuk mencari korban nan tetap tertimbun reruntuhan.
"Jumlah korban tewas mencapai 21 orang pada Sabtu malam," kata pejabat senior pemerintah distrik Javed Nabi Khoso, dilansir AFP, Minggu (6/7/2025).
Pihak berkuasa mengatakan gedung tersebut telah dinyatakan tidak kondusif dan pemberitahuan penggusuran telah dikirimkan kepada penunggu selama tiga tahun terakhir. Tetapi pemilik rumah dan beberapa penduduk mengatakan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan.
Warga mendengar bunyi retakan sesaat sebelum blok apartemen di area miskin Lyari di Karachi itu runtuh pada Jumat (4/7) sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat. Lingkungan Lyari dulunya dilanda kekerasan geng dan dianggap sebagai salah satu wilayah paling rawan di Pakistan.
"Putri saya berada di bawah reruntuhan," kata penduduk setempat, Dev Raj (54) kepada AFP di letak kejadian.
"Dia adalah putri kesayanganku. Dia sangat sensitif tetapi sekarang terbebani oleh puing-puing. Dia baru saja menikah enam bulan nan lalu," tambahnya.
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini