Alami Ablasi Retina, Dewi Yull Tetap Bersyukur Meski Hanya Bisa Melihat Dengan Sebelah Mata

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

- Dewi Yull, penyanyi senior Indonesia, baru-baru ini mengalami kebutaan sebelah mata kanannya. Kebutaan ini disebabkan oleh ablasi retina nan terjadi akibat minus mata nan sangat tinggi. Retina pada mata kanannya terlepas, mengakibatkan hilangnya penglihatan pada mata tersebut.

Meski penglihatannya sekarang hanya berjuntai pada satu mata, Dewi Yull tetap memilih untuk bersyukur. Ia menganggap kondisi ini sebagai bagian dari perjalanan hidup nan kudu diterima dengan lapang dada. Pengalaman ini tentu tidak mudah bagi Dewi Yull, terutama saat kudu beradaptasi dengan kebutaan nan dialaminya.

1. Dewi Yull Tetap Bersyukur

Instagram/dewiyullofficial

"Di usia saya, Tuhan ambil, cabut penglihatan satu. Paru-paru saya bagus, jantung saya alhamdulillah bagus, jadi disyukurin aja lah. Nggak ada manusia nan sempurna, robot aja nggak sempurna," kata Dewi Yull di area Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2025).

Dewi Yull mengalami kebutaan mata akibat ablasi retina. Kondisi ini terjadi lantaran minus mata nan sangat tinggi, mencapai minus 25.

2. Kehilangan Penglihatan Pengaruhi Aktivitas Dewi Yull

Instagram/dewiyullofficial

Ia tidak menampik bahwa kehilangan penglihatan di satu mata cukup mempengaruhi aktivitas sehari-harinya. Namun, dia menolak untuk terus-menerus larut dalam keterbatasan.

"Sangat terganggu, tapi saya nggak mau diganggu. Karena kan ini masalah tiap manusia makin usia, saya udah mau 65, udah berjalan, jadi tiap manusia kan dikasih kekurangannya makin usia," jelasnya.

3. Pandangan Dewi Yull Terhadap Kekurangan Fisik

Dewi juga membagikan pandangannya mengenai makna kekurangan bentuk di dalam keluarganya. Menurutnya, semua orang di keluarganya punya kondisi unik dan mereka saling mendukung satu sama lain.

"Oh dari mini saya udah bilang bahwa kita itu sama-sama cacat, kita itu sama-sama punya kelemahan. Kalau nggak pakai kacamata dulu nggak bisa ngeliat, jadi Surya Sahetapy (tunarungu) sama almarhum kakaknya (Gizca) (tunarungu) tuh kudu pakai perangkat bantu dengar. Kita sama-sama dari mereka kecil, sama-sama butuh perangkat bantu," ujar Dewi.

4. Pernah Menolak Lasik

Ia apalagi menolak operasi lasik di masa lampau demi memberikan rasa percaya diri kepada anak-anaknya. Bagi Dewi, menunjukkan penerimaan atas kekurangan adalah corak support nan besar.

"Saya kacamata, anak saya perangkat bantu dengar. Sekarang ibunya tuh dulu nggak mau dioperasi lasik lantaran agar anak-anakku tetap punya percaya diri, mau memakai perangkat bantu. Kita sama, kita tuh manusia nggak ada nan sempurna," ucapnya.

5. Reaksi Keluarga Terhadap Kondisi Kesehatannya

Soal reaksi anak-anak saat tahu ibunya mengalami kebutaan sebelah, Dewi menyebut mereka sangat suportif. Ia menanamkan semangat belajar dan tetap senang kepada anak-anaknya sejak dini.

"Nggak, lantaran kan diyakinkan bahwa ibunya bahagia, ibunya ceria di usia seperti sekarang tetap produktif, tetap bisa bermanfaat. Masih bisa berbagi pengalaman, sharing pengalaman, belajar," tutur Dewi.

6. Ambil Pelajaran Berharga dari Pengalamannya

Dewi pun menekankan bahwa setiap manusia adalah pelajar sepanjang hidup. Ia tak mau berakhir tumbuh dan berbagi, termasuk dalam kondisi seperti sekarang.

"Kan kita ini masyarakat, kita ini termasuk saya, kita ini semua adalah siswa sepanjang hidup. Kita ini pelajar, kita ini nggak ada nan merasa udah pandai, nggak ada, kita kudu belajar terus. Dan anak-anakku sangat men-support lantaran ibunya kudu belajar. Senang," pungkasnya.

7. Siapa Dewi Yull dan apa saja pencapaiannya di bumi hiburan? 

Dewi Yull adalah seorang penyanyi dan aktris senior Indonesia nan dikenal sejak era 1970-an hingga kini. Lahir pada 10 Mei 1961, dia memulai pekerjaan sebagai penyanyi cilik dan kemudian sukses meniti pekerjaan di bumi musik pop dan film. Selain menyanyi, Dewi Yull juga membintangi sejumlah sinetron dan movie layar lebar. Setelah mempunyai anak, dia aktif dalam beragam aktivitas sosial, termasuk kampanye untuk penyandang disabilitas, lantaran dua anaknya mengalami gangguan pendengaran.

8. Apa itu ablasi retina?

Ablasi retina adalah kondisi serius di mana retina (lapisan tipis jaringan di bagian belakang mata) terlepas dari lapisan jaringan di belakang mata. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan nan permanen jika tidak ditangani dengan cepat.

9. Apa penyebab utama ablasi retina?

Penyebab utama ablasi retina antara lain adalah penuaan, trauma pada mata, miopia tinggi (rabun jauh parah), riwayat operasi mata sebelumnya, alias penyakit mata tertentu seperti retinopati diabetik. Gejala umum termasuk munculnya kilatan cahaya, gambaran seperti gorden di penglihatan, alias peningkatan floaters (bintik-bintik melayang).

10. Bagaimana penanganan medis untuk ablasi retina?

Beberapa metode pengobatan nan umum adalah: vitrektomi (operasi pengangkatan cairan vitreus dan penempelan retina kembali), pneumoretinopeksi (penyuntikan gas ke dalam mata untuk menekan retina), dan retinopeksi laser alias krioterapi untuk memperbaiki sobekan retina sebelum terlepas seluruhnya. Semakin sigap tindakan dilakukan, semakin besar kesempatan pengobatan dan pemulihan penglihatan.