Alfamidi Hadirkan Cek Kesehatan Gratis Di 11 Cabang Seluruh Indonesia

Jakarta -

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menggelar serangkaian program corporate social responsibility (CSR) berjudul 'Keluarga Sehat Alfamidi'. Berbagai program tersebut ialah Edukasi Keluarga Balita, Protein Cegah Stunting, serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis dilaksanakan di 11 bagian seluruh Indonesia dan bakal terus berjalan sepanjang tahun 2025.

Adapun salah satu narasumber Ahli Gizi Siti Hanifah, S.Gz dari Dinas Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kecamatan Teluk Naga menyampaikan bahwa banyak orang tua nan tetap belum sepenuhnya memahami pentingnya kecukupan Zat Besi bagi anak. Padahal kurangnya asupan Zat Besi bisa menyebabkan terganggunya tumbuh kembang anak hingga gangguan pada jantung.

"Ada banyak sumber makanan mengandung Zat Besi nan bisa diberikan untuk anak-anak kita, antara lain tempe, bayam, daging sapi, ataupun hati ayam. Olahannya pun bisa dibuat beragam macam," jelas Siti dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Sementara itu, Corporate Communication Alfamidi Retriantina Marhendra menjelaskan bahwa dengan pemberian edukasi, Alfamidi mau berkontribusi lebih menambah pemahaman orang tua terhadap tumbuh kembang anak, asupan gizi, pola asuh nan tepat untuk buah hatinya. Kurang optimalnya asupan gizi dan kekeliruan pola asuh bisa menyebabkan anak rentan terkena penyakit hingga terindikasi stunting.

Selain edukasi, program lain nan juga konsentrasi pada kesehatan anak ialah Protein Cegah Stunting. Mendukung program penurunan stunting pemerintah, sejak tahun 2023 hingga Maret 2025, Alfamidi menjalankan program ini dan telah menyalurkan 69.840 telur nan menjangkau 373 anak. Telur dipilih lantaran mengandung masam amino, kolin dan omega-3 nan bisa mendukung pertumbuhan bentuk dan kepintaran anak.

Retriantina mengatakan program ini menjadi langkah konkret Alfamidi berkontribusi dan peduli dalam pengentasan stunting. Menurutnya support ini tidak hanya berkontribusi langsung terhadap pemenuhan gizi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan gizi seimbang untuk balita.

"Diharapkan dengan pemberian asupan telur secara berkepanjangan selama 6 bulan, bakal lebih memberi akibat untuk kenaikan berat badan anak terindikasi stunting," ujar Retriantina.

Adapun orang tua balita asal Ternate, Maluku Utara, Kasiyani, berterima kasih putrinya menjadi salah satu penerima faedah program Protein Cegah Stunting. Lulus dari program ini, Kasiyani mengatakan tumbuh kembang putrinya optimal, berat badan bertambah, ceria dan lincah.

Lebih lanjut, dalam program Edukasi Keluarga Balita Alfamidi nan didukung Posyandu di beragam wilayah ini mengangkat tema edukasi menarik setiap bulannya dan disampaikan oleh narasumber nan kompeten di bagian Kesehatan. Antara lain adalah 'Pola Asuh dan Gizi Optimal', 'Cegah Anemia pada Balita', dan 'Pentingnya Bermain dukung Kognitif Anak' nan melangkah sepanjang triwulan awal 2025.

Deteksi Dini Penyakit

Tak hanya peduli tumbuh kembang balita, CSR Alfamidi juga konsentrasi pada kesehatan masyarakat lewat pemeriksaan kesehatan gratis. Sepanjang 2024 hingga awal 2025 terdapat 1.880 peserta terlayani.

Pengecekan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, masam urat serta kolesterol. Ketiga perihal ini umumnya menjadi masalah utama nan mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang. Dengan melakukan penemuan dini, diharapkan bisa mencegah kemungkinan akibat penyakit menjadi lebih serius di kemudian hari.

Mengutip laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Tak jauh berbeda, kasus glukosuria juga terus meningkat. Bahkan Indonesia menempati ranking kelima dengan jumlah penderita terbanyak di dunia. Komplikasi glukosuria memicu penyakit jantung, kandas ginjal, kebutaan, amputasi dan kematian.

Rangkaian program CSR 'Keluarga Sehat Alfamidi' ini adalah bagian dari komitmen berkepanjangan Perusahaan untuk memberikan akibat positif bagi masyarakat. Dengan upaya kolaboratif, program CSR diharapkan bisa terus mendorong peningkatan kualitas kesehatan family di Indonesia.

(akn/ega)