Antusias Pelajar Sman 6 Jakarta Belajar Budaya Lintas Negara Dari Delegasi Jwff

Jakarta -

Rangkaian aktivitas Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 tetap berlanjut. Hari ini delegasi dari Bulgaria dan Korea Selatan mengunjungi SMA Negeri 6 Jakarta.

Kehadiran para delegasi disambut meriah para siswa siswi SMA Negeri 6 Jakarta. Tak jarang sejumlah delegasi langsung dapat berinteraksi santuy dengan para siswa.

Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Jakarta, Mulyanto, menyampaikan penghormatannya atas dipilihnya SMAN 6 Jakarta sebagai salah satu objek kunjungan JFWW 2025. Dia berambisi melalui kunjungan itu dapat menjadi ruang belajar bari para siswa.

"Kehormatan besar bagi kami dapat menjadi bagian dari perhelatan budaya internasional nan prestisius ini," kata Mulyanto dalam sambutannya di lokasi, Senin (4/8/2025).

"Sekaligus hari ini, kami berambisi siswa siswa SMA Negeri 6 Jakarta dapat belajar dari keragaman budaya dunia, menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan tradisi Indonesia, serta memperkuat semangat kerjasama dan toleransi," lanjutnya.

Menurut Mulyanto, JWFF 2025 nan merupakan bagian dari road show menyambut 500 tahun Kota Jakarta adalah momentum berbobot untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia. Dia menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung seluruh rangkaian aktivitas JWFF 2025.

"Kepada siswa siswi SMA Negeri 6 Jakarta, manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berkarya dan menjalin hubungan nan positif dengan tamu-tamu internasional," imbau Mulyanto.

"Jadilah duta budaya nan membanggakan bagi sekolah, Kota Jakarta dan Indonesia," sambung dia.

Di sisi lain, Ketua Osis SMA Negeri 6 Jakarta, Sandy Prasetyo, mengaku sangat senang mendapat kesempatan berinteraksi dengan para delegasi. Dia menilai hubungan hari ini dapat menjadi hubungan baik jangka panjang nan bisa terus dijaga.

"Untuk akibat dari aktivitas ini tentunya sangat banyak dan sangat positif. Pertama kita menjadi tau budaya-budaya negara luar terutama di Bulgaria dan Korea Selatan," tutur Sandy.

"Selain itu kita juga dapat menambah relasi internasional nan bisa berfaedah di masa depan nanti," ungkapnya.

Dalam kunjungan ini delegasi dari Bulgaria, Korea Selatan menampilkan seni tari tradisional dari negaranya masing-masing. Di sisi lain, siswa perwakilan SMA Negeri 6 Jakarta juga menampilkan tarian tradisonal Indonesia dihadapan para delegasi.

Tak hanya penampilan dari masing-masing peserta, terdapat juga sesi workshop nan menjadi wadah saling belajar dan mencoba seni tari dari masing-masing negara.

Pada sesi ini suasana terlihat sangat meriah, khususnya kala delegasi dari Bulgaria dan Korea Selatan memperagakan tarian unik Betawi. Termasuk saat para siswa SMA Negeri 6 Jakarta berebut berperan-serta pada tarian Bulgaria dan Korea Selatan.

"Tadi teman-teman saya juga waktu di bagian Korea Selatan itu juga pada semangat mengikuti tarian mereka, apalagi tadi sempat rebutan," ucap Sandy.

"Di Bulgaria ini juga mereka terlihat senang dan bersukaria lah nantinya. Karena kita bisa mengenal budaya baru, sesuatu perihal nan menurut kita bisa berfaedah untuk kita ke depannya," pungkasnya.

Selain di SMA Negeri 6 Jakarta, kunjungan nan sama juga dilakukan di SMP Islam Al-Azhar 1. Delegasi nan datang di sana ialah dari Jepang, India dan Russia.

(ond/zap)