ARTICLE AD BOX
Kepulauan Meranti -
Polda Riau melalui polres jejeran menghadirkan pelayanan bagi masyarakat terpencil melalui program Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat). Polres Meranti mewujudkannya dengan menghadirkan kapal baca hingga klinik terapung.
Dengan menggunakan kapal patroli Kp IV- 1006 milik Poliar Polres Meranti, personel nan dipimpin oleh kasat Polairud Polres Meranti Iptu Abdul Roni dan Kanit Patroli Satpolairud Ipda Sabar Bernard Alexander, memberikan pelayanan kepada masyarakat di Desa Alai, Kabupaten Meranti, pada Jumat (4/7/2025).
Di sana, polisi memberikan 10 paket sembako kepada masyarakat. Tidak hanya itu, polisi juga memberikan pelayanan kesehatan lewat klinik apung, serta pemberian obat-obatan dan vitamin kepada masyarakat nan sakit.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi mengatakan program 'Jalur' merupakan atensi Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dalam upaya menyentuh masyarakat di pesisir nan selama ini kurang tersentuh oleh pemerintah maupun kepolisian.
Polda Riau menghadirkan kapal baca dan klinik terapung untuk masyarakat di Desa Alai, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, Jumat (4/7/2025)./Foto: dok. Polres Kepulauan Meranti
"Kami datang memberikan pelayanan kepada masyarakat nan membutuhkan. Ini sebagai corak bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat," kata Aldi.
Desa Alai merupakan salah satu desa nan berada di Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Meranti. Desa ini merupakan salah satu desa nan terpencil, di mana jalur sungai menjadi satu-satunya jalur transportasi utama masyarakat setempat.
"Sebetulnya ada jalur darat, tetapi hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan jalannya rusak," kata Aldi.
Kapal patroli menghadirkan kapal baca untuk anak-anak. Anak-anak di pesisir bisa membaca buku-buku nan disediakan di atas kapal.
"Kami bawa kitab inventaris Polair untuk dibaca di dalam kapal, lantaran kita berpindah-pindah tempat juga, jadi anak-anak di wilayah lain bisa menggunakan juga. Selain baca, kami juga ajak anak-anak keliling menggunakan kapal sembari membaca bukunya," jelasnya.
Selesai membaca, anak-anak diberikan sejumlah perangkat tulis dan snack. Anak-anak begitu antusias dengan hadirnya kapal baca ini.
"Alhamdulillah antusiasnya bagus, anak-anak senang dengan adanya kapal baca ini dan mereka juga sempat menanyakan 'kapan datang lagi?'," pungkasnya.
(mei/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini