Fadli Zon Apresiasi Polri Gelar Pentas Wayang, Minta Institusi Lain Contoh

Jakarta -

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri pagelaran wayang kulit nan diinisiasi oleh Polri. Dia mengapresiasi semangat Polri dalam pemajuan kebudayaan.

"Kegiatan ini saya kira luar biasa. Kami sangat apresiasi sekali dalam rangka HUT Bhyangkara diselenggarakan sebuah pagelaran wayang dengan tema Amartha Binangun ini," kata Fadli Zon di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

Politisi partai Gerindra itu mendorong lembaga lain mengikuti langkah Korps Bhayangkara. Khususnya dalam upaya melestarikan kebudayaan dalam kegiatan-kegiatannya.

"Kami sangat apresiasi sekali dan mudah-mudahan semakin banyak lembaga dalam hari-hari lahirnya bisa menyelenggarakan beragam kegiatan, termasuk seperti wayang," tuturnya.

Wayang, lanjut Fadli, telah masuk di dalam warisan budaya takbenda nan diakui oleh UNESCO. Karena itu, menurutnya, pelestarian wayang melalui pementasan sangat menarik.

"Yang pertama malah dulu, tahun 2003 masterpiece of oral tradition and intangible heritage of humanity. Jadi warisan agung budaya dunia, wayang lah nan pertama kali diakui oleh UNESCO dari Indonesia," ungkapnya.

Meski organisasi wayang tergolong tetap banyak di daerah-daerah. Namun, lanjutnya, ada beberapa wayang nan perlu pengamanan khusus.

"Wayang golek nan perlu semakin banyak pementasan. Kalau wayang kulit saya kira tetap masih cukup kuat komunitasnya," pungkas Fadli Zon.

(ond/azh)