ARTICLE AD BOX
loading...
Rusia kerahkan rudal balistik antarbenua RS-24 Yars nan dapat membawa hulu ledak nuklir ketika AS menguji tembak rudal balistik antarbenua Minuteman III. Foto/Sputnik/Sergey Pyatakov
MOSKOW - Ketika Amerika Serikat (AS) menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III, Rusia mengerahkan ICBM RS-24 Yars.
Kedua ICBM itu sama-sama dapat membawa hulu ledak nuklir.
Rudal Minuteman III diuji tembak Angkatan Udara Amerika pada Rabu (19/2/2025) awal hari Waktu Standar Pasifik (PST). Sedangkan misil RS-24 Yars dikerahkan untuk latihan tempur pada hari nan sama, sebagaimana diumumkan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia melalui Telegram.
Baca Juga
Pengerahan ICBM RS 24-Yars selama latihan tempur menunjukkan bahwa Rusia dapat semakin meningkatkan perangnya melawan Ukraina, meski Moskow sedang melakukan perundingan tenteram dengan AS di Arab Saudi.
Lebih jauh, Kremlin mempunyai persenjataan senjata nuklir terbesar di dunia, tepat di atas AS, dan penggunaan ICBM—yang merupakan senjata nuklir strategis—dapat menimbulkan kerusakan nan lebih besar daripada rudal non-nuklir, sehingga dapat merebut lebih banyak wilayah Ukraina.
"Dalam susunan rudal Novosibirsk, peluncur otonom PGRK Yars telah dikerahkan pada rute patroli tempur," bunyi pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia di Telegram, nan dikutip Newsweek, Kamis (20/2/2025).
"Kru berbanjar hingga 100 kilometer [62 mil], membubarkan unit dengan perubahan posisi lapangan, peralatan teknik dan keamanan mereka dan menyelesaikan masalah untuk melawan golongan sabotase dan pengintaian," imbuh pengumuman tersebut.
Kementerian Pertahanan tersebut menambahkan, "Sebagai bagian dari tindakan manuver, unit dan subdivisi rudal berlatih tugas penyebaran di area rimba untuk meningkatkan keahlian siluman unit PGRK Yars."
RS-24 Yars adalah rudal nuklir strategis nan dirancang untuk membawa banyak kendaraan re-entry nan dapat dikirim ke beragam sasaran dan beberapa hulu ledak nuklir.