Baja Murah China Banjiri Pasar Global, Banyak Negara Mengecam | Family Opera Initiative

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Muhaimin

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:45 WIB

loading...

Baja Murah China Banjiri...

Baja murah China banjiri pasar global, banyak negara mengecam. Foto/sdzssteel

JAKARTA - Penangguhan izin produsen baja China baru-baru ini oleh Biro Standar Kenya (KEBS) lantaran memasok baja berbobot rendah telah memicu kontroversi dan menyoroti kekhawatiran seputar baja China nan “terjangkau” dan dibuang ke negara lain dalam praktik dumping.

Penangguhan tersebut menyusul keluhan tentang buruknya kualitas baja jenis batang baja bergaris. Baja jenis Ribber Bar ini biasa digunakan dalam tulangan beton, dan kualitasnya nan jelek dapat menimbulkan akibat signifikan terhadap keselamatan bangunan dan kesejahteraan publik.

Ini adalah tindakan paling tegas nan diambil majelis Kenya terhadap beragam perusahaan China dalam beberapa waktu terakhir.

Mengutip dari Daily Monitor, Sabtu (22/2/2025), sebuah perusahaan China berjulukan Rongtai telah ditangguhkan operasinya hingga dapat menunjukkan kepatuhan penuh terhadap standar nan disyaratkan.

Baca Juga

Trump Berlakukan Tarif Baru, Nasib Industri Baja China di Ujung Tanduk

Meski China mungkin unggul dalam menjual produk baja murah, upaya mereka dalam politik sering kali tidak sesuai harapan.

Tindakan Kenya terhadap produsen baja China itu dilakukan pada saat Jepang dan Korea Selatan juga telah mengangkat tindakan antidumping terhadap produk baja China.

Amerika Serikat (AS) telah mengenakan tarif nan lebih tinggi pada baja China tahun lalu, menyusul negara-negara Amerika Selatan nan juga meningkatkan pajak untuk baja nan sama.

Di Vietnam, baja China nan murah juga menjadi perhatian nyata bagi perusahaan baja domestik. Laporan terbaru oleh Shinhan Securities Vietnam (SSV) menyatakan bahwa masuknya baja China ke Vietnam berakibat jelek pada perusahaan baja domestik.

Analis upaya telah mencatat bahwa China banyak mengekspor bajanya ke negara-negara berkembang di dekatnya nan tetap perlu membangun prasarana dalam skala besar.

Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Ketakutan Diancam Bom,...

40 menit nan lalu

Terungkap, PM Israel...

1 jam nan lalu

Paus Fransiskus Kritis...

1 jam nan lalu

Ekspansi DeekSeek Picu...

1 jam nan lalu

Hari Ini Tepat 3 Tahun...

2 jam nan lalu

Jet Tempur Israel Bombardir...

3 jam nan lalu