Bnpb Catat 346 Warga Kabupaten Bogor Masih Mengungsi Akibat Bencana

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 346 orang tetap mengungsi akibat musibah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan banjir di wilayah Kabupaten Bogor sudah berangsur surut.

"Banjir sekarang sudah mulai surut, meskipun di beberapa titik tetap ada genangan. Kemudian ada masyarakat terdampak mengungsi hingga ratusan terdata oleh kami 346 orang," kata Suharyanto, kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Berdasarkan info BPBD nan diterima pada Senin (3/3), musibah terdiri atas banjir, tanah longsor, angin kencang, dan orang hanyut. Sejumlah musibah tersebut terjadi pada Minggu (2/3) kemarin.

Suharyanto mengatakan sebagian pengungsi sudah ada nan kembali ke kediamannya masing-masing. Bagi pengungsi nan belum kembali, Pemkab Bogor berbareng BNPB bakal berupaya memenuhi kebutuhan dasarnya.

"Sebagian penjelasan Pak Bupati tadi sudah ada nan kembali ke rumah masing-masing. Tetapi tentu saja nan mengungsi dipastikan Pemda Kabupaten Bogor di bawah pengarahan Pak Bupati, pemerintah pusat lewat BNPB memastikan bahwa kebutuhan masyarakat nan terkena banjir khususnya nan mengungsi ini betul-betul kita bakal penuhi semaksimal mungkin," jelasnya.

Sementara itu inventarisasi kerusakan akibat musibah tetap dilakukan. Sementara dari info nan didapatnya kerusakan khususnya pada rumah warga, terbagi menjadi beberapa kategori.

"Kemudian juga terdata ada nan rumahnya rusak baik nan sedang, ringan, berat. Itupun bakal diberikan support oleh pemerintah," ungkapnya.

Status Tanggap Darurat 14 Hari

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana. Keputusan itu atas hasil rapat koordinasi mengenai penanganan musibah di Kabupaten Bogor.

"Statusnya, Pak Bupati mengeluarkan status tanggap darurat, sehingga pemerintah pusat tidak ragu-ragu, sudah langsung masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, kepada wartawan.

Suharyanto mengatakan pihaknya bakal terjun langsung menangani musibah berbareng pemerintah daerah. Dia menyebut pemerintah bakal memberi perhatian lebih pada wilayah nan terdampak bencana.

"Apa pun nan menjadi kebutuhan masyarakat nan terdampak musibah betul-betul kita usahakan semaksimal mungkin dipenuhi," ungkapnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan status tanggap darurat ini bertindak sampai 17 Maret 2025.

"14 hari ke depan," ujar Rudy melalui pesan singkat.

(rdh/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu