Cegah Penyimpangan, 120 Pjk3 & Lembaga Smk3 Tandatangani Pakta Integritas

Jakarta -

Sebanyak 120 penanggung jawab Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) dan Lembaga Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menandatangani Pakta Integritas. Penandatangan dilakukan di Balai K3 Bandung, Jawa Barat.

Disaksikan Dirjen Binwasnaker & K3 Fahrurozi, Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli mengatakan penandatanganan pakta integritas ini bermaksud untuk menegaskan komitmen berbareng dalam membangun integritas, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan tugas serta menumbuhkan budaya kerja nan etis.

Menurut Yassierli, penandatanganan pakta integritas bermaksud untuk memastikan tak ada praktik suap, gratifikasi, komisi ilegal, maupun corak korupsi lainnya oleh pemberi maupun penerima jasa K3.

"Penandatanganan ini bakal menjadi bukti tertulis bahwa Bapak/Ibu bakal menjalankan aktivitas usahanya secara jujur, transparan dan akuntabel. Kegiatan ini digelar secara simultan di beberapa kota secara tatap muka agar kami dapat berbincang dengan mitra teknis Kemnaker," kata Yassierli, dalam keterangan tertulis, Jumat (4/7/2025).

Melalui penandatanganan pakta integritas ini, Yassierli menginginkan wajah Kemnaker menjadi lebih baik dan menjadi kebanggaan bagi para stakehokder Kemnaker. Menurut Yassierli, perihal ini tentu tak mudah, lantaran beberapa proses bisnsis dan jasa nan Kemnaker miliki itu bergesekan langsung dengan pihak ketiga nan mempunyai akibat pelanggaran integritas.

Yassierli menegaskan PJK3 merupakan mitra teknis pemerintah dalam melaksanakan pembinaan dan pemenuhan norma K3 di Perusahaan. Karena itu, PJK3 juga kudu bekerja secara independen, professional dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas dan menjunjung tinggi etika profesi.

Sementara,Dirjen Binwasnaker & K3 Fahrurozi
mengatakan penandatanganan pakta integritas di Bandung merupakan aktivitas ketiga untuk seluruh PJK3 dan lembaga audit SMK3. Tindak lanjut aktivitas ini diikuti penerapan nyata di lapangan dan dilakukan pertimbangan secara berkala.

"Sanksi tegas bakal diberikan kepada pihak nan melanggar komitmen integritas ini," pungkasnya.

(anl/ega)