Ceo Jpmorgan Tegaskan Eropa Kalah Dengan China Dan As

DUBLIN - Eropa Barat "kalah" dalam persaingan ekonomi dengan rival utamanya, China dan Amerika Serikat (AS), dan sedang berjuang dengan kekurangan perusahaan nan kompetitif secara global. Pernyataan itu diungkap CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon.

Sejak 2022, ketika Uni Eropa (UE) memberlakukan hukuman besar-besaran terhadap daya Rusia mengenai bentrok Ukraina, pertumbuhan di seluruh blok tersebut stagnan.

Jerman, nan dulunya merupakan pusat kekuatan ekonominya, sekarang mengalami tahun ketiga kemerosotan ekonomi.

Moskow beranggapan pembatasan Uni Eropa merugikan diri sendiri, menyebabkan lonjakan nilai daya dan melemahkan ekonomi blok tersebut.

Dimon, CEO salah satu bank terbesar di dunia, memperingatkan para pemimpin Uni Eropa dalam aktivitas di Dublin nan diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Irlandia pada hari Kamis bahwa Eropa telah kehilangan daya saingnya dibandingkan dengan AS dan menghadapi krisis daya saing ekonomi nan semakin besar.