China Latihan Militer Dadakan, Puluhan Penerbangan Australia Dialihkan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Canberra -

Puluhan penerbangan komersial terpaksa dialihkan ketika kapal-kapal perang China secara tak terduga menggelar latihan tembak di lepas pantai Australia bagian timur pekan lalu. Canberra mengeluhkan langkah Beijing nan tidak memberikan peringatan lebih awal kepada pihaknya soal latihan tembak itu.

Tiga kapal perang China menggelar serangkaian latihan angkatan laut, pada Jumat (21/2) dan Sabtu (22/2) waktu setempat, tepat di bawah jalur penerbangan sibuk nan menghubungkan Australia dan Selandia Baru.

Badan keselamatan penerbangan Australia, seperti dilansir AFP, Selasa (25/2/2025), mengatakan pihaknya pertama kali mengetahui latihan militer China itu ketika salah satu penerbangan komersial menerima broadcast dari kapal-kapal perang Beijing pada Jumat (21/2) pagi waktu setempat.

"Pada saat itu, kami tidak mengetahui apakah itu hanya hoaks alias nyata," ucap wakil kepala pelaksana Air Services Australia, Peter Curran, dalam rapat dengan pemerintah pada Senin (24/2) malam.

Curran mengungkapkan bahwa peringatan dari China disiarkan pada gelombang nan dipantau oleh pilot-pilot komersial, tapi bukan oleh operator pengawas lampau lintas udara Australia.

"Itu adalah gelombang nan dijaga secara internasional. Pengawas lampau lintas udara tidak memonitor gelombang tersebut, tetapi para pilot memantaunya. Jadi kami tidak bisa mendengar apa nan dikatakan," ujar Curran dalam pernyataannya.

Disebutkan juga oleh Curran bahwa sedikitnya 49 penerbangan komersial terpaksa dialihkan di sekitar area nan menjadi letak latihan tembak kapal-kapal perang China itu, setelah bisa dipastikan bahwa peringatan itu sah.

"Beberapa di antaranya adalah pesawat nan berada di udara pada saat kami pertama kali menyadarinya," sebutnya.

Simak buletin selengkapnya di laman berikutnya.

Australia menyebut latihan tembak kapal-kapal perang China itu berjalan di perairan internasional, dan mengakui tindakan itu mematuhi norma internasional. Namun Canberra mengkritik Beijing lantaran menggelar latihan tembak itu tanpa peringatan nan pantas.

Otoritas China memihak langkahnya sebagai tindakan nan "aman, sesuai standar, dan profesional".

Australia dan sekutu dekatnya, Selandia Baru, telah memantau keberadaan kapal-kapal perang China itu -- kapal fregat, kapal penjelajah dan kapal tanker pasokan -- sejak kapal-kapal itu terdeteksi di lepas pantai Australia pekan lalu.

Disebutkan pasukan pertahanan Selandia Baru bahwa kapal-kapal perang Beijing itu berada di perairan berjarak 218 mil laut di sebelah timur negara bagian Tasmania, Australia, pada Selasa (25/2) pagi.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu