Di Balik Kengeriannya, Film 'gereja Setan' Ternyata Pilih Pemain Lewat Kesaksian Hidup

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

- Film horor GEREJA SETAN nan diangkat dari pengalaman pribadi komika Rony Immanuel alias Mongol Stres, siap menebar teror di bioskop mulai 28 September 2025. Namun, di kembali judulnya nan provokatif dan alur cerita nan mencekam, tersimpan sebuah proses produksi nan tak lazim dan penuh dengan nuansa spiritual, terutama dalam proses pemilihan para pemainnya.

Film nan digarap oleh sutradara Daniel Tito Pakpahan ini dibintangi oleh deretan nama familier seperti Jonas Rivanno, Millen Cyrus, Maudy Wilhelmina, hingga Alvin Adam. Namun, langkah mereka terpilih untuk proyek ini rupanya bukan melalui audisi biasa nan mengandalkan portofolio akting.

1. Casting dari Kesaksian Hidup

Dalam sesi bertemu pers peluncuran poster movie GEREJA SETAN nan digelar di area SCBD, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025), Nico Rosto selaku produser mengungkap sebuah kebenaran mengejutkan. Alih-alih menanyakan pengalaman akting, tim produksi justru mencari para pemain berasas kesaksian hidup nan mereka miliki.

"Mungkin jika tetap ingat, pertanyaan nan saya tanya adalah bukan movie apa nan pernah kalian mainin, tapi kesaksian apa nan kalian punya. Jadi berasas kesaksian-kesaksian dari pemain, kalian terpilih," ungkap Nico Rosto.

Metode casting nan unik ini menegaskan bahwa ada misi spiritual nan mendasari pembuatan movie ini, apalagi sejak awal pembentukannya. Hal ini seolah menjadi fondasi bahwa para tokoh nan terlibat mempunyai pemahaman mendalam tentang pesan nan mau disampaikan.

2. Penolakan Ibu Citra Scholastika

Keunikan proses produksi ini juga dirasakan oleh penyanyi Citra Scholastika nan didapuk membawakan lagu tema film. Awalnya, pelantun Everybody Knew ini mengaku bingung dan sempat mendapat penolakan dari sang ibu lantaran titel movie nan dianggap mengkhawatirkan.

Citra menceritakan bahwa ibunya sempat melarang keras lantaran takut dirinya bakal terjerumus ke dalam hal-hal negatif. "Dan pas saya bilang sama mamaku, mamaku langsung bilang kayak, 'Wah, jangan, kelak takut Anda masuk sekte sesat kayak gitu'," kenang Citra menirukan ucapan ibunya.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu pun kudu memberikan penjelasan mendalam kepada sang ibu. Ia meyakinkan bahwa movie GEREJA SETAN justru membawa pesan untuk melawan kegelapan dan menunjukkan adanya kekuatan nan lebih besar dari kuasa iblis.

3. Ajakan untuk Waspada

Harapan ini sejalan dengan visi Mongol Stres nan mau movie ini menjadi warna baru di industri seram Indonesia. Ia berambisi GEREJA SETAN dapat menjadi referensi bahwa masyarakat tidak boleh bermain-main dengan hal-hal nan berangkaian dengan kegelapan.

Dengan tagline "Lawan nan sesat agar tidak tersesat," movie GEREJA SETAN tampaknya tidak hanya menyajikan kengerian visual, tetapi juga membujuk penonton untuk waspada terhadap kesesatan. Di kembali terornya, movie ini menyimpan sebuah proses pembuatan nan sarat bakal nilai-nilai ketaatan dan kesaksian.