ARTICLE AD BOX
Depok -
Polisi membubarkan sekitar 500 orang pemuda nan berkumpul untuk balap lari di Jalan Raya Muchtar, Depok. Polisi mengatakan para pemuda itu berkilah balap lari untuk olahraga daripada tawuran.
"Ya alasannya (balap lari) daripada tawuran. Karena ada sebagian anak-anak tersebut diduga ada nan sering melakukan tawuran," kata Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).
Winam mengatakan pihaknya tidak menemukan indikasi rencana tawuran dalam tindakan balap lari tersebut. Dia mengatakan para pemuda itu sempat menolak dibubarkan dan negosiasi melangkah alot.
"Karena ini belum terjadi ya (belum ditemukan indikasi tawuran), baru ramai luar biasa, kumpul sekitar 500 orang. Bayangkan, ketemu patroli Polsek nan berjumlah lima orang. Kanit patroli bermusyawarah agar tidak melakukan aktivitas tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan para pemuda itu terus berkilah bahwa aktivitas tersebut tidak mengganggu warga. Kegiatan itu, menurut mereka, merupakan olahraga.
"Mereka tadinya tetap bersikeras dengan argumen tidak mengganggu orang lain, 'Ini kan olahraga, daripada tawuran' sudah kadung mengundang dari kelompok-kelompok pemuda nan lain. Cukup lama negosiasinya," ucapnya.
Dia mengatakan petugas patroli meminta para pemuda berkomunikasi dulu ke Polsek agar difasilitasi lantaran aktivitas itu melibatkan ratusan orang. Dia mengatakan polisi siap memfasilitasi pemuda nan mau berolahraga.
"Padahal sudah dijelaskan, jika memang mau bikin aktivitas seperti ini, nan mengundang banyak orang, kelak difasilitasi dan dibantu untuk buat izin ke Polres," jelasnya.
Winam menjelaskan pemuda itu tetap enggan dibubarkan. Akhirnya, Kanit Patroli Polsek Bojongsari meminta support Polres Depok mengerahkan Patroli Perintis Presisi membantu secara persuasif hingga balap lari itu pun bubar.
"Tadinya tetap tidak mau (bubar). Akhirnya Kanit Patroli Polsek Bojongsari minta support ke Polres untuk menghadirkan Patroli Perintis Presisi. Secara persuasif akhirnya mereka mengerti lampau membubarkan diri," tutupnya.
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/3) pukul 01.15 WIB. Awalnya, polisi menerima laporan penduduk mengenai tindakan balap lari di Jalan Raya Muchtar dekat RM Tirta Sari Sawangan. Polisi pun menuju letak untuk membubarkan kerumunan pemuda itu.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu