Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 1 Orang Luka Dan 4.000 Warga Mengungsi

Jakarta -

Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi kemarin malam. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan ada satu orang luka imbas erupsi tersebut.

"Dari letusan tadi malam memang ada satu korban luka, tapi nan berkepentingan ini sedang berada di kebun," kata Suharyanto setelah menghadiri rapat tingkat menteri di instansi Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Suharyanto mengatakan penduduk nan mengungsi cukup disiplin, sehingga tidak kembali ke rumah saat erupsi terjadi pada malam tadi. Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Jadi masyarakat nan tetap ada di tempat pengungsian ada 4.000 lebih, cukup disiplin, tidak kembali ke rumah masing-masing, sehingga ketika ada letusan besar tadi malam, sampai kurang lebih (tinggi kolom abu) 8 kilometer, itu tidak mengakibatkan korban jiwa," ucapnya.

Dia menyampaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki tetap dalam status Awas. Pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan seiring naiknya status Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut.

"Bahwa tadi malam kembali Gunung Lewotobi erupsi, sehingga mulai pukul 22.30, Badan Geologi Kementerian ESDM lewat PVMBG, sudah meningkatkan kembali status gunung menjadi level 4 kembali Awas, sehingga praktis di tahun 2024 dan 2025 ini sudah tiga kali Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai status Awas," ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat waspada, mengingat status Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus nan paling tinggi.

"Nah oleh lantaran itu, lantaran sudah status nan paling tinggi, maka kesiapsiagaan masyarakat ini betul-betul kita tingkatkan," katanya.

(idn/idn)