Hamas Serukan Mobilisasi Massa Lawan Pembatasan Israel Di Kompleks Masjid Al-aqsa

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Pasukan Israel memperketat akses ke Kompleks Masjid Al-Aqsa untuk umat Islam selama Ramadan. Foto/tasnim

GAZA - Anggota senior Hamas Abdul Rahman Shadid menyerukan "mobilisasi besar-besaran" di kompleks Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan, dan untuk mendobrak pembatasan Israel di Yerusalem Timur nan diduduki.

"Kita tidak boleh menyerah pada pembatasan pendudukan, dan kita kudu menghadapinya dengan sekuat tenaga dan mematuhi kewenangan historis dan religius kita atas masjid nan diberkahi," ujar dia dalam pernyataan nan dipublikasikan di saluran Telegram golongan tersebut.

Dia menekankan, “Perlunya menginvestasikan kesempatan bulan Ramadan dalam melindungi Masjid Al-Aqsa dengan kerumunan nan bersorak, dan menghiasi halamannya dengan jemaah dan penjaga."

Sementara itu, Tahani Mustafa, master Israel-Palestina di International Crisis Group, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa krusial untuk "berhati-hati" ketika menunjukkan optimisme apa pun atas fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata.

Dia mengatakan, “Para politisi Israel telah memperjelas mereka tidak tertarik pada fase kedua.”

“Publik Israel juga tidak betul-betul tertarik memandang penghentian permusuhan secara permanen," ujar dia.

Mustafa mengatakan, “Hamas menginginkan penghentian permusuhan dan itulah nan coba diperjuangkan golongan itu, meskipun faktanya kami telah memandang lebih dari 400 pelanggaran Israel terhadap apa nan telah disepakati, setidaknya pada fase pertama."

"Namun, saya pikir kita kudu mengantisipasi bakal ada batas dalam perihal apa nan dapat ditoleransi Hamas," papar dia.

Dia menambahkan, "Sangat jelas Israel tetap berupaya mencari argumen untuk melanjutkan serangannya saat ini."

“Israel berupaya membangun kasus untuk menggagalkan negosiasi ke fase kedua alias menundanya tanpa pemisah waktu," pungkas dia.

Baca Juga

Warga Gaza Sambut Ramadan di Tengah Reruntuhan

(sya)