Ini Penyebab Utama Kecelakaan Pesawat Air India

NEW DELHI - Laporan awal mengenai pesawat Air India nan jatuh di negara bagian Gujarat barat bulan lalu, nan menewaskan 260 orang, menyatakan pada hari Sabtu bahwa sakelar kontrol bahan bakar mesin pesawat beranjak ke posisi "putus". Itu diduga menjadi penyebab utama kecelakaan pesawat tersebut.

Pesawat nan menuju Inggris itu menabrak sebuah pondok di sebuah perguruan tinggi kedokteran setempat, dengan satu penumpang selamat setelah dia melompat keluar dari pesawat. Di antara penumpang tersebut terdapat 169 penduduk negara India, 53 penduduk negara Inggris, tujuh penduduk negara Portugis, dan seorang penduduk negara Kanada.

Melansir Anadolu, laporan nan dirilis oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB) menyatakan bahwa pesawat mencapai kecepatan udara maksimum nan tercatat, ialah "180 knot ... dan segera setelah itu, sakelar pemutus bahan bakar Mesin 1 dan Mesin 2 beranjak dari posisi RUN ke posisi CUTOFF secara berurutan dengan selisih waktu 0,1 detik."

Baca Juga: CEO JPMorgan Tegaskan Eropa Kalah dengan China dan AS

Disebutkan bahwa "mesin N1 dan N2" mulai turun "dari nilai lepas landasnya lantaran pasokan bahan bakar ke mesin terputus."