ARTICLE AD BOX
loading...
Presiden AS Donald Trump, dalam rekaman audio nan bocor, pernah menakut-nakuti bakal mengebom habis-habisan Ibu Kota Rusia, Moskow, dan Ibu Kota China, Beijing. Foto/Screenshot video USA Today
WASHINGTON - Sebuah rekaman audio nan bocor mengungkap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pernah menakut-nakuti bakal mengebom habis-habisan Ibu Kota Rusia, Moskow, dan juga Ibu Kota China, Beijing. Gedung Putih telah merespons bocoran rekaman bunyi Trump tersebut.
"Seperti nan telah berulang kali dikatakan Presiden Trump, Rusia tidak pernah berani menyerang Ukraina ketika dia menjabat. Itu hanya terjadi ketika [Presiden Joe] Biden menjabat," kata ahli bicara Gedung Putih Anna Kelly dalam sebuah pernyataan, tanpa membenarkan alias menyangkal keaslian rekaman audio tersebut, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Kamis (10/7/2025).
Sedangkan ahli bicara Kremlin Dmitry Peskov meragukan keaslian rekaman audio Donald Trump. "Saya tidak dapat mengonfirmasi alias menyangkal ini, meskipun saya ingin...Apakah itu tiruan alias tidak, kami juga tidak tahu. Ada banyak buletin tiruan akhir-akhir ini," kata Peskov.
Baca Juga: Trump Ancam Mengebom Habis-habisan Moskow, Ini Respons Kremlin
Dalam rekaman audio nan dikutip CNN, Trump terdengar mengatakan kepada para dermawan kampanye untuk pemilihannya kembali sebagai presiden AS tahun lampau bahwa dia telah berbincang kepada Presiden Rusia Vladimir Putin perihal ancamannya jika Moskow nekat menginvasi Ukraina.
Ancaman itu, menurut rekaman audio Trump, dilontarkan ketika Trump berkuasa pada masa kedudukan pertamanya sebagai presiden Amerika alias sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
"Dengan Putin saya berkata: 'Jika Anda pergi ke Ukraina, saya bakal mengebom habis-habisan Moskow. Saya katakan kepada Anda bahwa saya tidak punya pilihan'," kata Trump kepada sekelompok dermawan sebelum pemilihan presiden tahun lalu.