Investasi Tembus Rp 72,5 Triliun, Kdm: Jabar Tetap Pilihan Utama Investor

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Jawa Barat menjadi provinsi tujuan investasi terbesar di Indonesia. Berdasarkan info resmi Kementerian Investasi/BKPM RI hingga Juli 2025, realisasi investasi nan masuk ke Jabar telah mencapai Rp 72,5 triliun.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan pencapaian ini didorong kerjasama erat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga masyarakat dalam menciptakan suasana investasi nan kondusif.

"Terima kasih kepada seluruh pihak nan telah bekerja keras menjaga suasana investasi dari gangguan, halangan infrastruktur, hingga keamanan. Hasilnya, Jawa Barat tetap menjadi pilihan utama penanammodal dengan nilai Rp 72,5 triliun hingga Juli 2025," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).

KDM, sapaannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari RT, RW, kepala desa/lurah, camat, hingga kepala dinas penanaman modal di seluruh daerah. Menurutnya, keberhasilan Jabar mempertahankan minat penanammodal tidak lepas dari kerja berbareng menjaga stabilitas dan mengatasi hambatan.

Selain menjaga pertumbuhan investasi, Pemprov Jabar sekarang berfokus agar investasi berakibat langsung pada penyerapan tenaga kerja.

Mulai Agustus 2025, proses lamaran kerja di Jabar bakal beranjak dari sistem manual menjadi digital terintegrasi melalui Dinas Tenaga Kerja provinsi dan kabupaten/kota.

"Data pencari kerja bakal terintegrasi. Perusahaan cukup mengakses database ini dan memanggil kandidat sesuai kualifikasi," kata KDM.

"Proses manajemen dilakukan setelah kandidat diterima, sehingga mengurangi biaya tidak perlu bagi pencari kerja," tambahnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Dedi Taufik menegaskan keberhasilan ini adalah bukti kesungguhan Pemprov Jabar menciptakan kepastian berusaha.

"Minat investasi nan tinggi di Jabar adalah bukti bahwa regulasi, infrastruktur, dan pelayanan perizinan melangkah baik. Kami terus mempercepat perizinan dan menjaga transparansi agar penanammodal merasa kondusif dan nyaman menanamkan modalnya di Jabar," katanya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemprov Jabar optimistis nilai investasi hingga akhir 2025 bakal terus meningkat, disertai pertumbuhan lapangan kerja nan signifikan bagi masyarakat Jabar.

(prf/ega)