ARTICLE AD BOX
Kamis, 20 Februari 2025 - 15:05 WIB
loading...
Militer Zionis Israel menghancurkan 1.109 masjid dan tiga gereja selama perang brutalnya di Gaza antara 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025. Foto/Ashraf Amra/Anadolu Agency
GAZA - Militer Zionis Israel telah menghancurkan 1.109 masjid dan tiga gereja selama perang brutalnya di Gaza antara 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025.
Data itu disampaikan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina di Gaza.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa sebanyak 315 pejabat dan tenaga kerja masjid tewas, dan 27 orang telah ditahan oleh pasukan Israel.
Baca Juga
Menurut kementerian tersebut, dari 1.109 masjid nan dihancurkan tersebut, 275 di antaranya hancur sebagian alias parah akibat peledak Israel, dan 834 lainnya hancur total.
Dilaporkan juga oleh kementerian tersebut bahwa rezim pendudukan menargetkan 40 dari total 60 pemakaman di wilayah kantong Palestina, 21 di antaranya hancur total.
"Tentara Israel menggali dan mencuri mayat, memutilasi mereka dengan langkah biadab," kata kementerian tersebut, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (20/2/2025).
Selain itu, pasukan pendudukan menghancurkan 643 properti wakaf keagamaan, menargetkan 30 lembaga norma dan 30 gedung administrasi, termasuk instansi pusat utama kementerian dan instansi pusat Holy Quran Radio. Mereka juga menghancurkan sebagian alias seluruh 20 kendaraan milik kementerian.
Kementerian itu mengumumkan peluncuran Koalisi Menara untuk rekonstruksi masjid dan lembaga keagamaan.
Koalisi tersebut mencakup para ketua lembaga keagamaan dan kebaikan serta tokoh kepercayaan lainnya dari lebih dari 30 negara dengan tujuan mensponsori dan mendukung proyek keagamaan dan biaya kekal di Jalur Gaza.
(mas)
Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
30 menit nan lalu
58 menit nan lalu
1 jam nan lalu
1 jam nan lalu
2 jam nan lalu
2 jam nan lalu