ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Israel menyerang letak militer di Tartus, Suriah. Pemantau perang Suriah pun melaporkan terjadi sebuah ledakan di wilayah tersebut.
Dilansir AFP, Selasa (4/3/2025), militer Israel mengatakan telah menyerang sebuah letak militer di Suriah barat laut pada Senin waktu setempat.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan bahwa pasukan Israel menyerang sebuah letak militer tempat senjata milik rezim Suriah sebelumnya disimpan di wilayah Qardaha. Ditambahkannya bahwa keputusan untuk menyerang letak itu "karena perkembangan terkini di wilayah tersebut", tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Kantor buletin resmi Suriah, SANA, melaporkan serangan udara nan dilakukan oleh pesawat pendudukan Israel di sekitar kota Tartus, tanpa mencatat korban jiwa sejauh ini. Disebutkan bahwa pertahanan sipil dan tim unik sedang bekerja untuk mengonfirmasi letak target.
Diketahui, pesawat-pesawat tempur Israel telah menggempur sejumlah kota di wilayah Suriah. Militer Israel menyatakan serangannya itu menargetkan lokasi-lokasi militer, nan digunakan untuk menyimpan senjata.
Laporan masyarakat Suriah, sumber-sumber keamanan dan televisi lokal Suriah, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (26/2), menyebut sejumlah pesawat militer Israel menyerang kota Kisweh nan berjarak 19 kilometer di sebelah selatan Damaskus, ibu kota Suriah, pada Selasa (25/2) tengah malam.
Sumber keamanan Suriah mengatakan sebuah situs militer di kota Kisweh menjadi sasaran serangan udara Israel. Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal korban jiwa alias kerusakan akibat serangan itu.
(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu