Israel Siapkan Rencana Untuk Pastikan Iran Tak Lagi Jadi Ancaman

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Tel Aviv -

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengungkapkan bahwa militer negaranya sedang mempersiapkan rencana terbaru untuk "memastikan Iran tidak dapat kembali menakut-nakuti Israel".

Pernyataan itu, seperti dilansir Reuters dan Times of Israel, Jumat (4/7/2025), disampaikan Katz saat berbincang kepada jejeran pejabat militer senior Israel pekan ini, sekitar sepekan setelah pertempuran udara sengit antara Tel Aviv dan Teheran berhujung dengan gencatan senjata nan berjalan hingga kini.

Katz, dalam pernyataannya, memuji pencapaian dalam operasi militer Israel, nan disebut Operation Rising Lion, dalam melawan Iran beberapa pekan lampau sebagai titik kembali berhistoris dalam pertahanan Tel Aviv terhadap ancaman paling rawan dari Iran.

Disebutkan oleh Katz bahwa operasi militer itu merupakan kemenangan strategis Israel.

"IDF (Angkatan Bersenjata Israel) mencapai keberhasilan luar biasa dalam menggagalkan program nuklir dan sistem produksi rudal Iran -- dua ancaman nan menimbulkan ancaman terbesar bagi Israel," ucapnya.

"IDF kudu mempersiapkan diri baik secara intelijen maupun secara operasional untuk memastikan kelebihan udara atas Teheran dan untuk mencegah Iran dalam membangun kembali kemampuannya," tegas Katz dalam pernyataannya.

Pernyataan Katz itu disampaikan setelah perang selama 12 hari antara kedua negara nan merupakan musuh bebuyutan itu berkecamuk pada Juni lalu, di mana Israel menyerang akomodasi nuklir dan militer Iran. Tel Aviv menyatakan serangannya bermaksud mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir.

Simak buletin selengkapnya di laman selanjutnya.

Iran telah berulang kali membantah pihaknya berupaya mendapatkan senjata nuklir, dan menyatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.

Pertempuran udara nan sengit antara kedua negara berhujung setelah gencatan senjata, nan dimediasi Amerika Serikat (AS), disepakati dan bertindak sejak 24 Juni.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, dalam pernyataan terpisah juga melontarkan pujian untuk operasi militer melawan Israel, nan disebutnya sebagai momen nan menentukan dalam sejarah keamanan Tel Aviv.

"Operation Rising Lion merupakan tonggak krusial dalam kampanye untuk keamanan negara Israel. Operasi ini sekali lagi menunjukkan kekuatan IDF, kedalaman keahlian operasionalnya, dan tekad rakyat Israel untuk mempertahankan keberadaan mereka," sebutnya.

Merefleksikan perang nan lebih luas sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 nan memicu perang Gaza, Zamir menambahkan: "Operasinya telah berhujung -- tetapi kampanyenya belum berakhir."

(nvc/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini