Jam Operasional Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun Di Jakarta

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Dinas Kesehatan Jakarta menginformasikan jam operasional jasa cek kesehatan cuma-cuma (CKG) hari ulang tahun di seluruh puskesmas Jakarta. Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak keliru saat mau melakukan pemeriksaan.

Berikut ulasannya.

Jam Operasional Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun di Jakarta

Dikutip dari laman IG Dinkes Jakarta (@dinkesdki), layanan cek kesehatan cuma-cuma (CKG) hari ulang tahun di seluruh puskesmas Jakarta beraksi pada:

  • Senin - Jumat: Pukul 08.00 - 16.00 WIB
  • Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional: Layanan tutup

Adapun jasa selain CKG tetap melangkah seperti biasa di seluruh puskesmas di Provinsi Jakarta.

Jenis Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun

Bagi nan berulang tahun di bulan Januari - Maret, bisa mengikuti cek kesehatan cuma-cuma hari ulang tahun sampai bulan April. Berikut jenis cek kesehatan cuma-cuma saat ulang tahun sesuai golongan usianya.

1. Bayi baru lahir usia 2 hari

- Dilaksanakan pada usia bayi dua hari (>24 jam) untuk memastikan spesimen nan diambil mempunyai makna klinis.

- Jenis pemeriksaan:

  • Kekurangan Hormon Tiroid sejak lahir
  • Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
  • Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
  • Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
  • Kelainan saluran empedu
  • Pertumbuhan.

2. Balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun

- Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.

- Jenis pemeriksaan:

  • Pertumbuhan
  • Perkembangan
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Talasemia (mulai usia 2 tahun)
  • Gula darah (mulai usia 2 tahun).

3. Dewasa usia 18-59 tahun

- Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.

- Jenis pemeriksaan:

  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
  • Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
  • Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
  • Tuberkulosis
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) - mulai usia 40 tahun
  • Kanker tetek (pada wanita mulai usia 30 tahun)
  • Kanker leher rahim (pada wanita mulai usia 30 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Mata
  • Telinga
  • Kesehatan jiwa
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis/sirosis hati
  • Anemia (hanya pada perempuan) - calon pengantin
  • Sifilis - calon pengantin
  • HIV - calon pengantin

4. Lanjut usia mulai 60 tahun

- Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.

- Jenis pemeriksaan:

  • Geriatri
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
  • Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
  • Kanker leher rahim (pada wanita hingga usia 69 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki)
  • Kanker usus (pada laki-laki)
  • Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
  • Tuberkulosis
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Kanker tetek (pada wanita hingga usia 69 tahun)
  • Mata
  • Telinga
  • Kesehatan jiwa
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis/sirosis hati.

(kny/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu