ARTICLE AD BOX
Ribuan demonstran melintasi Sydney Harbour Bridge dalam tindakan "March for Humanity Save Gaza", Minggu (3/8/2025). Aksi ini menyerukan penghentian serangan militer Israel ke Gaza dan mendesak akses support kemanusiaan segera bagi penduduk terdampak. (AAP/Dean Lewins via REUTERS)
Aksi digelar oleh Palestine Action Group Sydney setelah menang gugatan terhadap larangan polisi untuk melewati jembatan ikonik itu. (AAP/Dean Lewins via REUTERS)
NSW Police memperkirakan sekitar 90.000 orang datang dalam tindakan menyebrangi Sydney Harbour Bridge. (Ye Myo Khant/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Massa mengibarkan bendera Palestina dan poster protes. Mereka menyerukan gencatan senjata dan support kemanusiaan segera ke Gaza. (Izhar Khan/Getty Images)
Tokoh seperti Julian Assange, Bob Carr, Ed Husic, dan senator Mehreen Faruqi turut datang mendukung tindakan tersebut. (Lisa Maree Williams/Getty Images)
Polisi NSW menerjunkan 1.100 personel. Jembatan ditutup beberapa jam demi keamanan dan mencegah kepadatan. (Izhar Khan/Getty Images)
Aksi ini juga menyindir lambannya respons pemerintah Australia terhadap krisis di Gaza dan mendesak sikap nan lebih tegas. (AAP/Dean Lewins via REUTERS)
Aksi serupa digelar di Melbourne dan Adelaide, menuntut diakhirinya serangan ke Gaza serta pengakuan atas negara Palestina. (AAP/Dean Lewins via REUTERS)
Aksi “March for Humanity Save Gaza” pada 3 Agustus 2025 disebut-sebut sebagai tindakan pro‑Palestina terbesar nan pernah terjadi di Australia. (AAP/Dean Lewins via REUTERS)