Kakorlantas Inisiasi Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas, Disambut Positif Ulama-santri

Surabaya -

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menginisiasi program Pesantren Sahabat Lalu Lintas. Program ini mendapat sambutan positif dari kalangan pondok pesantren lantaran dianggap sebagai langkah baik dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin santri dalam berlalu lintas.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso KH Nawawi Maksum dan beberapa ketua pesantren menyatakan bahwa selain belajar pengetahuan agama, santri juga perlu memahami pentingnya keselamatan di jalan raya. Dengan adanya program ini, mereka mendapatkan edukasi tentang patokan lampau lintas, keselamatan berkendara, dan apalagi menjadi pemasok perubahan di lingkungan mereka.

KH Nawawi mengatakan, di ponpes-nya, program ini disambut antusias oleh santri nan merasa mendapatkan faedah langsung dalam memahami patokan berkendara nan kondusif dan benar. Begitu juga di beberapa pesantren lainnya, nan turut berperan-serta dalam sosialisasi keselamatan lampau lintas.

Lebih lanjut Kiai Nawawi mengatakan, para santri nan biasanya menggunakan kendaraan bermotor untuk aktivitas sehari-hari diharapkan bisa lebih alim pada patokan lampau lintas, memakai helm, tidak ugal-ugalan, dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.

Kiai Nawawi menyampaikan, menurut pandangan ulama, tertib berlalu lintas juga sejalan dengan aliran Islam tentang ketaatan terhadap patokan dan menjaga keselamatan diri serta orang lain. Dengan demikian, program ini dinilai berfaedah bagi pendidikan karakter santri, baik di jalan raya maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengungkapkan, program Pesantren Sahabat Lalu Lintas bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan santri pondok pesantren. Program ini melibatkan polisi lampau lintas nan aktif masuk ke pesantren untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan dan tertib berlalu lintas.

"Kami telah menginstruksikan seluruh polisi lampau lintas untuk bekerja-sama dengan pesantren dalam mengkampanyekan pentingnya tertib berlalu lintas. Santri, sebagai generasi muda nan alim beribadah, juga diharapkan menjadi teladan dalam ketaatan berlalu lintas", ujar Irjen Agus.

Bersamaan dengan Rakor Samsat seluruh Indonesia di Surabaya, Selasa (252/2025,) Irjen Agus menandai dimulainya program Pesantren Sahabat Lalu Lintas. Selain itu, dia juga menyerahkan support untuk pondok pesantren Nurut Taqwa ketua KH Nawawi, berupa sarung, peci dan mukena, disaksikan para Dirlantas seluruh Indonesia.

(hri/knv)